Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hamilton Jadi Yang Terdepan di Shanghai

Hamilton Jadi Yang Terdepan di Shanghai Kredit Foto: Antara/Reuters/Albert Gea
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lewis Hamilton menguasai kondisi di Shanghai yang berubah-ubah dan tetap unggul atas rival-rivalnya untuk memenangi Grand Prix Formula 1 China pada Minggu. Pebalap Britania itu membawa Mercedesnya melintasi garis finis dengan keunggulan 6,2 detik atas pebalap Ferrari Sebastian Vettel, di mana Max Verstappen, yang memulai balap dari posisi ke-16, secara mengejutkan finis di peringkat ketiga untuk Red Bull.

Ini merupakan kemenangan ke-54 sepanjang karir Hamilton, dan kemenangan kelimanya di Shanghai.

Kemenangan perdana juara dunia tiga kali itu di musim ini mengembalikan Mercedes ke puncak podium, setelah Vettel pada bulan lalu memenangi balap pembukaan musim di Australia bersama Ferrari.

"Bagus, rekan-rekan," kata Hamilton kepada timnya melalui radio pada lap pendinginan.

"Kita benar-benar bekerja keras untuk ini." Hamilton, yang finis di posisi kedua di belakang Vettel di Melbourne menuju balap selanjutnya di Bahrain pada pekan depan dengan koleksi angka yang sama dengan pebalap Jerman itu.

Daniel Ricciardo finis di peringkat keempat untuk Red Bull, melintasi garis finis dengan selisih 0,8 detik di belakang Verstappen setelah bersaing ketat dengan pebalap Belanda itu pada fase-fase akhir di balap sepanjang 56 lap itu.

Hamilton memulai balap dari posisi terdepan namun kondisi-kondisinya sedikit berbau keberuntungan bagi seluruh pebalap, di mana trek sedikit basah pada beberapa bagian namun mengering dengan cepat.

Ia menjaga keunggulan atas Vettel, yang harus bertahan dari tekanan Valtteri Bottas di Mercedes lainnya.

Lance Stroll, pebalap rookie berusia 18 tahun, terpelintir dari trek pada lap pertama setelah melakukan kontak dengan pebalap Force India Sergio Perez. Mobil Williams yang dikemudikan pebalap Kanada itu masuk ke gravel, sehingga safety car virtual harus dikeluarkan.

Vettel mengambil kesempatan itu untuk masuk pit dan mengganti ban-ban bertipe cuaca kering.

Perjudiannya gagal membawa hasil ketika Antonio Giovinazzi bertubrukan dengan pebalap Sauber Pascal Wehrlein, sehingga safety car sebenarnya masuk trek dua lap selanjutnya.

Hal itu membuat Hamilton dapat mengganti ban-ban menjadi bertipe kering tanpa kehilangan posisi, dan juga membuat kedua pebalap Red Bull dan rekan setim Vettel di Ferrari Kimi Raikkonen dapat melampaui pebalap Jerman itu.

Verstappen, yang melampaui sembilan mobil pada lap pertama, tiba-tiba mendahului rekan setimnya RIcciardo untuk naik ke urutan kedua.

Bagaimanapun, Vettel mendapati dirinya terhambat di belakang Ricciardo dan Raikkonen yang lebih lambat, sehingga Hamilton dapat meningkatkan keunggulan di depan.

Saat Vettel mampu menyalip pebalap-pebalap di depannya, Hamilton sudah terlalu jauh untuk dapat dikejar.

Raikkonen melewati garis finis dengan menduduki urutan kelima.

Bottas finis di urutan keenam. Pebalap Finlandia itu, yang menggantikan juara bertahan yang pensiun Nico Rosberg di Mercedes, start di urutan ketiga namun akibat terpelintir di belakang safety car membuat ia merosot di daftar pebalap.

Sebanyak 15 mobil mampu menyelesaikan balapan Minggu yang menampilkan 56 lap, di mana tidak ada satupun mobil McLaren yang mampu melintasi garis finis.

Harapan-harapan Fernando Alonso untuk mendapatkan poin sirna akibat masalah pada driveshaft, sedangkan rekan setimnya Stoffel Vandoorne menepi karena masalah-masalah tekanan bensin. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: