Anggota Polri Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar meminta seluruh jajaran Polri untuk memperketat keamanan dan meningkatkan kewaspadaan menyusul teror yang dilakukan pelaku terorisme kepada polisi lalu lintas di Tuban, Jawa Timur.

"Semua anggota diingatkan kembali untuk memperketat dan meningkatkan kewaspadaan terutama ketika berada di ruang publik," kata Irjen Boy di Mabes Polri, Jakarta, Senin (10/4/2017).

Menurut dia, sel-sel terorisme saat ini banyak mendapat instruksi dari pimpinan mereka untuk menyerang polisi.

"Petugas kami yang rentan diserang kelompok teroris adalah anggota di pos polisi seperti anggota pos polisi Thamrin dan yang bertugas di pos lantas di Tuban kemarin," katanya.

Sebelumnya, terjadi aksi penembakan terhadap polisi lalu lintas Polres Tuban yang tengah berjaga di Pos Polisi Tuban pada Sabtu (8/4).

Selanjutnya, petugas gabungan dari Polres Tuban, Brimob, dan TNI mengejar keenam terduga teroris yang berada dalam satu kendaraan. Dalam kontak senjata antara pelaku dan petugas, akhirnya petugas berhasil menembak mati enam terduga teroris tersebut.

"Mereka terindikasi jaringan JAD. Memang saat ini, sel-sel JAD mendapat instruksi untuk melakukan penyerangan terhadap aparat," katanya.

Belakangan diketahui keenamnya merupakan anggota jaringan terduga teroris yang ditangkap di Lamongan, Jawa Timur pada Jumat (7/4). Mereka adalah Zainal Anshori, Zainal Hasan dan Adi Bramadinata.

Zainal Anshori diketahui merupakan pimpinan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Nusantara yang ditunjuk oleh tokoh ISIS di Indonesia Aman Abdurrahman yang kini mendekam di Lapas Nusakambangan.

Zainal Anshori juga ditengarai yang memberikan instruksi pada enam teroris di Tuban untuk menyerang aparat jika Anshori ditangkap. (Ant)