Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Muamalat Gelar Seminar dan Business Gathering untuk Nasabah Korporasi

Bank Muamalat Gelar Seminar dan Business Gathering untuk Nasabah Korporasi Kredit Foto: PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-25 tahun ini, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) menyelenggarakan business gathering dengan tema: ?Indonesia Economic Outlook 2017: Q1 Review, Challenges and Prospects?. Acara ini diharapkan bisa memberikan informasi terkini kepada nasabah korporasi Bank Muamalat mengenai kondisi ekonomi Indonesia, regional dan global.

Bank Muamalat menghadirkan ekonom Anggito Abimanyu sebagai pembicara dalam seminar tersebut. Anggito merupakan ekonom yang pernah menjabat posisi strategis di pemerintahan, memiliki pemahaman yang sangat baik tentang makro ekonomi, moneter dan sektor riil. Nasabah korporasi diharapkan mendapatkan informasi dan insight yang baik sebagai salah satu bahan untuk mengambil keputusan bisnis.

Endy Abdurahman, Direktur Utama Bank Muamalat, mengatakan Bank Muamalat selalu berusaha memposisikan diri sebagai mitra usaha yang memberikan layanan dan solusi perbankan kepada nasabah korporasi. ?Acara seminar ini juga merupakan wujud komitmen Bank Muamalat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan cara memberikan bantuan pendanaan perusahaan-perusahaan agar bisnis mereka bertumbuh,? ujar Endy dalamketerangan tertulisnyadi Jakarta, Senin 10/4/2017).

Endy menambahkan, Bank Muamalat, akan terus meningkatkan outstanding kredit yang disalurkan untuk segmen korporasi. Pada 2017 Bank Muamalat menargetkan kredit korporasi yang disalurkan tumbuh Rp 2 triliun dari nilai outstanding 2016 yang tercatat mencapai Rp 23,30 triliun. Pada 2016 nilai outstanding kredit korporasi Bank Muamalat tercatat meningkat sebesar 8,67% dari nilai outstanding kredit korporasi 2015 yang tercatat sebesar Rp 21,44 triliun.

Indra Y. Sugiarto, Direktur Bisnis Korporasi Bank Muamalat mengatakan Bank Muamalat akan fokus menyalurkan kredit kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahan berlabel blue chip.

?Sebagai kelanjutan dari strategi penyaluran kredit korporasi, kami memusatkan fokus pembiayaan pada perusahaan-perusahaan BUMN dan perusahaan-perusahaan blue chip. Berbagai perusahaan yang kami targetkan antara lain berasal dari sektor infrastruktur, industri seperti kendaraan bermotor, agrikultur seperti industri kelapa sawit, perdagangan, makanan/minuman, pendidikan, kesehatan, real estate, dan lain-lain,? ujar Indra.

?Kami berharap, strategi ini dapat memacu tren positif pertumbuhan sektor pembiayaan di Indonesia, sekaligus memenuhi target pembiayaan korporasi Bank Muamalat.?tambahnya.

Menurut Endy, ekonomi Indonesia pada 2017 lebih optimis dan masih cukup fleksibel untuk menyesuaikan diri dalam merespon gejolak ekonomi global. "Angka pertumbuhan ekonomi nasional diperkirakan bisa di atas 5,04% (realisasi pertumbuhan ekonomi 2016). Ini artinya peluang untuk meningkatkan penyaluran kredit bagi Bank Muamalat." tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: