Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Bawang Putih di Medan Merangkak Naik

Harga Bawang Putih di Medan Merangkak Naik Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Harga bawang putih di Medan, Sumatera Utara, kembali mengalami kenaikan. Pantauan di beberapa pasar sepekan ini, harga bawang putih mulai dikeluhkan pedagang di Medan. Seperti di Pusat Pasar, seorang pedagang sayur, Ciami mengatakan harga bawang putih awalnya Rp34 ribu perkilogram, namun sepekan ini naik menjadi Rp36 ribu perkilogram.

"Memang kenaikan harga belum begitu tinggi, tapi biasanya kalau sudah naik bisa dipastikan beberapa hari lagi akan naik kembali," katanya di Medan, Senin (10/4/2017).

Dikatakannya, kenaikan harga bawang putih ini belum diketahui penyebabnya. Hanya saja pembelian dari gudang distributor sudah naik sehingga pedagang di pasarpun menaikkan harga jual tersebut.

"Karena kenaikan belum begitu tajam dampaknya, pembelian pun masih biasa. Belum ada keluhan dari konsumen yang mengkhawatirkan," ujarnya.

Selain di Pusat Pasar, harga bawang putih di Pasar Kampung Durian juga mengalami kenaikan. Seperti yang dikatakan pedangan Pasar Kampung Durian, Saimah mengatakan harga bawang putih saat ini mencapai Rp38 ribu hingga Rp40 ribu perkilogram.

"Kalau jenis bawang putihnya ukuran kecil saya jual Rp38 ribu perkilogram, kalau yang ukuran lebih besar saya jual Rp40 ribu perkilogram," katanya.

Saimah berharap kenaikan ini tidak memakan waktu lama sebab bawang putih ini sangat berguna untuk bahan dasar bumbu bagi pelaku usaha kuliner.

"Saya harap kenaikan bawang putih tidak lama, walau biasanya jika sudah naik akan ada kenaikan lagi, tapi jangan sampai di atas Rp50 ribu perkilogram karena kami juga sulit menjual jika harganya terlalu tinggi," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: