Cadangan devisa China naik tipis di bawah perkiraan pasar pada Maret 2017. Terhentinya penguatan mata uang dolar AS dan kebijakan kontrol modal menjadi salah satu faktor peningkatan cadangan devisa tersebut.
Mengtuip Reuters di Jakarta, Selasa (11/4/2017), cadangan devisa China meningkat sebesar US$3,96 miliar selama bulan Maret 2017 sehingga nilai totalnya menjadi US$3,009 triliun. Meski meningkat, kenaikan cadev di Maret masih berada di bawah perkiraan analis yang memperkirakan cadangan devisa Negeri Tirai Bambu tersebut akan naik US$5 miliar ke level US$3,01 triliun.
Peningkatan cadangan devisa di bulan ketiga tersebut jauh lebih rendah dibandingkan dengan penambahan di bulan sebelumnya. Pada Februari 2017 tercatat cadangan devisa China bertambah US$6,92 miliar menjadi US$3,005 triliun. Kenaikan cadangan devisa di bulan Februari tersebut merupakan yang pertama kalinya dalam delapan bulan terakhir.
China telah memperketat aturan arus modal asing dari negara tersebut dalam beberapa bulan terakhir. Kebijakan tersebut diambil guna mendongkrak nilai yuan dan meredam penurunan cadangan devisanya.
Biaya intervensi yuan tersebut telah mengikis cadangan devisa China hampir US$320 miliar tahun lalu. Namun nilai tukar yuan masih turun sekitar 6,5 persen terhadap dolar AS. Ini merupakan pelemahan kurs yuan terbesar tahunan sejak tahun 1994.
Pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping diperkirakan akan membawa dampak positif untuk kurs yuan dalam jangka menengah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gregor Samsa
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement