Bisnis Makanan Diet yang Menguntungkan

Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, ternyata berdampak baik bagi para pebisnis kuliner, khususnya pebisnis makanan sehat atau penyedia menu diet. Karena itu, sebagai perusahaan yang berkomitmen memproduksi menu makanan sehat, Leafwell melihat potensi pasar yang besar terhadap produknya.

Beberapa produk yang ditawarkan Leafwell, yaitu berbagai menu makanan sehat yang diklasifikasikan dalam beberapa paket menu seperti paket diet, paket maintain, dan paket muscle up. Leafwell juga memiliki dua program yaitu per minggu dan per bulan. Harga yang ditawarkan Leafwell mulai dari Rp500 ribu sampai Rp1 juta untuk menu makan siang dan makan malam (makan pagi/sarapan direkomendasikan) dalam program mingguan. Kemudian mulai dari Rp1,8 juta hingga Rp3,6 juta untuk menu makan siang dan makan malam (makan pagi/sarapan direkomendasikan) dalam program bulanan.

Harga yang ditawarkan Leafwell tersebut tergolong murah jika dibandingkan dengan produk makanan sehat lainnya. Produk Leafwell yang dapat dikategorikan sebagai produk premium tersebut juga menjangkau pasar dari berbagai kelas, mengingat kebutuhan akan makanan sehat sudah menjadi kebutuhan berbagai kalangan masyarakat.

Setiap harinya, Leafwell dapat menjual 400 hingga 450 box dari berbagai paket menu makanan sehat yang ditawarkannya. Maka setiap bulannya Leafwell bisa menjual lebih dari 13 ribu box makanan sehat.

Salah satu dari tiga founder Leafwell, Dio Santoso mengatakan, bisnis makanan sehatnya tersebut terbilang sangat cepat menghasilkan. Bahkan modal yang dikeluarkan dari tabungan pribadi masing-masing founder untuk memulai bisnis tersebut sudah dapat kembali hanya dalam waktu satu bulan.

?Modal dari kita sendiri, patungan bertiga. Balik modalnya sih cepat, satu bulan sudah balik modal,? jelas Dio kepada Tim Warta Ekonomi beberapa waktu lalu di Kantor Leafwell Jakarta Selatan.

Melihat potensi pasar yang terus meningkat dan bisnis yang menjanjikan tersebut, Andre Tanuwijaya (24), Dio Santoso (25), dan Kevin Pudjiadi (25) pun memilih untuk fokus menjalankan bisnisnya dengan terus memperbaiki kualitas produk dan pelayanan.

?Dulu market healty lebih sedikit, makanya kami lebih banyak melakukan edukasi tentang makanan sehat. Kemudian kita melihat market-nya mulai meningkat, dan akhirnya kita memutuskan untuk fokus di bisnis ini,? kata Andre.