Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pamekasan Jadi Kabupaten Pertama yang Terapkan Koperasi Syariah

Pamekasan Jadi Kabupaten Pertama yang Terapkan Koperasi Syariah Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Pamekasan -

Deputi Bidang Pembiayaan Kemenkop UKM Braman Setyo mengatakan Kabupaten Pamekasan merupakan kabupaten pertama yang menerapkan program koperasi berbasis syariah di Indonesia.

"Hal itu karena Bupati Pamekasan Ahmad Syafi'I sangat berkomitmen untuk menegakkan koperasi syariah di sini," kata Deputi Bidang Pembiayaan Kemenkop dan UKM Braman Setyo ketika membuka Bimbingan Teknis Pemahaman Keterampilan Menjalankan Produk Pembiayaan Syariah, di Pamekasan, Rabu (12/4/2017).

Bersamaan dengan Bimtek Pemahaman produk syariah, dilakukan juga Bimtek pembentukan jaringan kerja sama usaha antar KSPPS/USPPS dan sosialisasi Program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Braman mengatakan untuk tingkat provinsi, Nusa Tenggara Barat merupakan provinsi pertama yang menerapkan koperasi syariah di Indonesia.

Dia berharap dengan bimtek dan sosialisasi tersebut akan meningkatkan pemahaman masyarakat Pamekasan tentang pola-pola pembiayaan syariah dan KUR. "Kami memberi apresiasi kepada Bupati Pamekasan yang merupakan satu-satunya bupati yang memiliki obsesi lembaga pembiayaan koperasi yang ingin diubah dari koperasi konvensional menjadi koperasi syariah," tuturnya.

Meski, tambahnya, di tingkat gubernur sudah ada Gubernur NTB yang memulai, maka di tingkat bupati, Bupati Pamekasan menjadi bupati pertama yang mencetuskan di tingkat nasional.

"Koperasi simpan pinjam Pembiayaan syariah ini ingin lebih diperbanyak lagi oleh Bupati Ahmad Syafi'I," katanya. Braman mengatakan oleh karena itu transformasi pemindahan pola pikir dan perilaku ketika koperasi konvensional diubah menjadi koperasi syariah merupakan pola yang bagus dalam masa pengembangan koperasi syariah ke depannya.

"Oleh karena itu betul sesuai dengan obsesi pak Bupati yang menginginkan Kabupaten Pamekasan diperbanyak koperasi syariahnya," katanya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Dewi Ispurwanti

Advertisement

Bagikan Artikel: