Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gubernur Jatim Fokus Bangun Infrastruktur untuk Tingkatkan Kesejahteraan

Gubernur Jatim Fokus Bangun Infrastruktur untuk Tingkatkan Kesejahteraan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Surabaya -

Gubernur Jawa Timur Soekarwo menegaskan fokus terhadap pembangunan infrastuktur sebagai wujud upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat maupun perbaikan ekonomi di wilayahnya.

"Salah satu syarat mengungkit kesejahteraan masyarakat adalah dengan memacu pembangunan infrastruktur," ujarnya di sela Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Jawa Timur di Surabaya, Rabu (12/4/2017).

Menurut dia, terdapat beberapa proyek strategis sebagai prioritas yang berdampak positif bagi kesejahteraan dan perekonomian Jatim, baik darat, laut maupun udara.

Untuk infrastruktur darat, kata dia, Pemprov Jatim sedang membangun jalan tol mulai ujung timur di Banyuwangi sampai barat menghubungkan Jawa Timur dengan Jawa Tengah.

Saat ini, sedang dibangun jalan tol Mantingan-Kertosono yang perkembangannya mencapai 61,04 persen, Kertosono-Mojokerto mencapai 83,01 persen, Mojokerto-Surabaya mencapai 79,18 persen, Pandaan-Malang mencapai 4,03 persen, Gempol-Pasuruan mencapai 39,65 persen, Pasuruan-Probolinggo mencapai 18,56 persen.

"Jalur Krian-Legundi-Bunder dan Gempol-Pandaan sudah diresmikan sejak 2015," ucap Pakde Karwo, sapaan akrabnya.

Untuk sarana di darat, Pemprov Jatim juga sedang menyelesaikan jalan lintas selatan dengan panjang 676, 82 kilometer yang melintasi Kabupaten Pacitan, Tenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember dan Banyuwangi.

"Saat ini sudah terbangun sepanjang 390,92 kilometer atau 57,8 persen, dan yang belum terbangun 285,9 kilometer atau 42,2 persen," katanya.

Tak itu saja, Pemprov Jatim juga menyiapkan jalur rel ganda (double track) kereta api menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Timur.

Untuk sisi Jatim, jalurnya sepanjang sepanjang 206 kilometer dengan rute Kedungbanteng-Madiun 56 kilometer, Madiun-Jombang 86 kilometer, dan Jombang-Wonokromo 64 kilometer.

"Pemprov Jatim juga akan membangun kereta cepat Jakarta-Surabaya, jalur rel ganda lintas timur Surabaya-Banyuwangi dan jalur kereta Stasiun Sidotopo menuju Bandara Internasional Juanda," katanya.

Sementara itu, untuk jalur udara juga akan ditingkatkan infrastrukturnya, antara lain melalui pengembangan Airport City Juanda dan menjadikan Bandara Internasional Terbatas Abd. Rahman.

Selanjutnya untuk jalur laut, lanjut dia, akan dibangun Pelabuhan Paciran terhadap tol laut, Pelabuhan Prigi Trenggalek, Pelabuhan Tanjung Awar-Awar Tuban, Pelabuhan Probolinggo, Pelabuhan Brondong Lamongan dan Pelabuhan Boom Banyuwangi. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: