Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Samsung Masih Rajai Pasar Smartphone Dunia

Samsung Masih Rajai Pasar Smartphone Dunia Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Jakarta -

Samsung Electronics kembali berhasil menduduki posisi pertama untuk kategori ponsel pintar global, meski tengah diterpa banyak cobaan mulai dari recall hingga gejolak politik yang menjerat konglomerat Korea Selatan tersebut.

Berdasarkan hasil riset yang dirilis TrendForce, Samsung kembali memenangkan posisi teratas dengan pangsa pasar smartphone sebesar 26,1 persen di kuartal pertama 2017. Jumlah ini meningkat dibanding kuartal terakhir 2016 yang hanya sebesar 18,5 persen.

Sementara, Apple berada di posisi kedua dengan pangsa pasar 16,9 persen. "Hasil penjualan Samsung untuk ponsel smartphone turun seiring dengan mengikisnya kepercayaan konsumen pada merek ini akibat kasus penarikan produk Galaxy Note 7. Meski demikian, bisnis Samsung di kelas menengah dan bawah cukup baik dan menyumbang pendapatan yang cukup besar bagi Samsung," tulis laporan tersebut, seperti dikutip dari laman AsianNews di Jakarta, Kamis (13/4/2017).

Berdasarkan data yang dihimpun TrendForce, volume produksi ponsel pintar global mencapai 307 juta unit pada periode Januari-Maret 2017, turun 23 persen dari kuartal sebelumnya akibat turunnya produksi smartphone di China.

Samsung merupakan satu-satunya brand yang mencatatkan pertumbuhan positif pada volume produksi selama kuartal pertama. "Ada rebound dari kuartal empat 2016 ke kuartal pertama tahun ini seiring mulai meredanya isu recall. Perusahaan akan terus meningkatkan upaya marketing dan penjualan dengan model Galaxy S8 terbaru pada kuartal dua," kata juru bicara Samsung dalam sebuah pernyataan.

Raksasa teknologi Korea Selatan tersebut pada pekan lalu memprediksi laba operasional naik 48 persen menjadi 9,9 triliun won (US$8,8 miliar) di kuartal pertama 2017, dibandingkan dengan raihan di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 6,7 triliun won.

Namun, Samsung memprediksi pendapatannya akan tetap datar di sekitar 50 triliun won pada periode tiga bulan pertama 2017. Adapun hasil pendapatan final akan dirilis akhir bulan ini. Produsen smartphone terbesar di dunia itu telah bertahan menyusul perlambatan global dalam penjualan handset dan recall perangkat Galaxy Note 7 tahun lalu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Dewi Ispurwanti

Advertisement

Bagikan Artikel: