Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Dunia: Ekonomi Asia Timur & Pasifik Tumbuh Hingga 2018

Bank Dunia: Ekonomi Asia Timur & Pasifik Tumbuh Hingga 2018 Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Asia Timur dan pasifik tahun ini sebesar 6,2% dan 6,1% pada 2017-2018.

?Prospek negara-negara berkembang Asia Timur akan tetap positif untuk tiga tahun ke depan. Hal ini didorong oleh permintaan domestik yang kuat, mulai pulihnya ekonomi global serta harga komoditas. Tingkat kemiskinan di kawasan Asia Timur juga akan turun, didorong oleh pertumbuhan yang berkelanjutan dan naiknya pendapatan tenaga kerja,? kata Presiden Bank Dunia untuk kawasan Asia Timur dan Pasifik, Victoria Kwakwa, di Jakarta, Kamis (13/4/2017).

Meski demikian lanjutnya, kerentanan domestik dan lingkup global masih membawa risiko untuk kawasan ini. Mengingat adanya penurunan suku bunga di Amerika Serikat, serta sentimen proteksionisme di beberapa negara maju, ekspansi kredit yang cepat dan tingkat utang yang tinggi di beberapa negara Asia Timur.

Atas situasi tersebut, Bank Dunia merekomendasikan pembuat kebijakan untuk terus berfokus pada tata kelola makroekonomi yang penuh kehati-hatian serta memastikan neraca fiskal yang berkelanjutan untuk jangka menengah. Karena kebijakan yang kuat serta kenaikan proyeksi perekonomian global secara betahap telah membantu negara-negara berkembang Asia Timur dan Pasifik untuk mempertahankan pertumbuhan dan menurunkan kemiskinan.

?Maka untuk mempertahankan ketangguhan ini, negara-negara tersebut harus mengurangi kerentanan fiskal dan pada saat yang sama meningkatkan mutu belanja pemerintah, serta memperkuat integrasi regional dan global,? paparnya.

Pada proyeksi terbarunya, Bank Dunia juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi China melambat di kisaran 6,5% pada 2017 dan 6,3% pada 2018. Angka tersebut lebih rendah dibanding pertumbuhan pada tahun lalu yang mencapai 6,7%.

?Ekonomi Tiongkok akan terus melambat secara bertahap, seiring dengan usaha negara tersebut menyeimbangakan konsumsi dan jasa,? ujarnya. Sementara itu untuk kawasan lain, termasuk negara-negara besar Asia Tenggara pertumbuhan diproyeksikan naik menjadi 5% pada tahun 2017 dan 5,1% di tahun 2018, naik dari tingkat pertumbuhan 4,9% di tahun 2016.

Terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia, Bank Dunia mengatakan bahwa ekspansi kredit dan kenaikan harga minyak akan mendorong perekonomian tumbuh ke 5,2% di tahun 2017, naik dari 5% di tahun 2016.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Dewi Ispurwanti

Advertisement

Bagikan Artikel: