Iran Berminat Tingkatkan Pembelian Minyak Sawit Indonesia

Perusahaan dan Industri di Iran berminat untuk meningkatkan pembelian produk minyak kelapa sawit dari Indonesia, seperti disampaikan dalam keterangan pers dari Direktorat Asia Selatan dan Tengah (Asselteng) Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Kamis (13/4/2017).

Kementerian Luar Negeri bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran memfasilitasi pelaksanaan "video conference" antara Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) dengan Asosiasi Kelapa Sawit Iran.

Dari hasil komunikasi tersebut diketahui bahwa Iran mengharapkan ekspor minyak sawit dari Indonesia dapat dilakukan secara berkelanjutan karena adanya peningkatan permintaan minyak sawit bagi industri dari berbagai sektor di Iran.

Untuk itu, GAPKI dan mitranya dari Iran sepakat melanjutkan pembahasan aspek teknis mengenai ekspor-impor produk minyak sawit ke Iran dalam waktu dekat.

Kegiatan pembahasan antara GAPKI dengan Asosiasi Kelapa Sawit Iran yang dilaksanakan pada akhir Maret itu merupakan upaya Pemerintah RI untuk mendorong ekspor kelapa sawit Indonesia ke pasar-pasar potensial.

Iran saat ini merupakan pasar yang memiliki potensi untuk ekspor kelapa sawit Indonesia dengan permintaan sebesar 500 ribu metrik ton per tahun.

Selain untuk memenuhi kebutuhan domestik, minyak sawit Indonesia juga akan didistribusikan ke negara tetangga Iran, seperti Irak, Suriah, maupun negara-negara "Commonwealth of Independent States", seperti Armenia, Azerbaijan, Belarus, Kazakhstan. (Ant)