Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kapolri Minta Daerah Lain Tiru Sistem Keamanan Digital Makassar

Kapolri Minta Daerah Lain Tiru Sistem Keamanan Digital Makassar Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Kapolri Jenderal Tito Karnavian memuji sistem keamanan digital di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dan berharap daerah lain di Indonesia bisa menirunya. Dengan metode berbasis teknologi tersebut, Tito optimistis tingkat kejahatan bisa ditekan. Kepolisian juga akan terbantu dalam pengungkapan kasus lantaran setiap sudut kota dipasangi kamera pengawas alias CCTV.

"Saya sudah ke seluruh kota besar di Indonesia dan hanya di Makassar, saya melihat ada sistem CCTV yang sangat komprehensif. Bahkan, dituangkan dalam Peraturan Wali Kota," kata Tito usai me-launching Command Center di Markas Polrestabes Makassar, belum lama ini.

Command Center di Markas Polrestabes Makassar terhubung dengan 300 kamera pengawas alias CCTV di Kota Daeng. Seluruh aktivitas warga di Kota Makassar terpantau pada 10 layar di Command Center dan langsung terintegrasi ke war room milik Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Sistem keamanan digital di Kota Makassar menargetkan pemasangan ribuan CCTV.

"Rencanannya nanti akan dikembangkan sampai 3.000 CCTV. Ini baru 300 CCTV saja, saya rasa sudah luar biasa sekali. Ini sangat luar biasa sehingga Makassar nantinya menjadi kota yang namanya digital security atau keamanan digital," ucap mantan Kapolda Metro Jaya itu.

Sistem keamanan digital, Tito meyakini akan memberikan pelayanan dan pengamanan yang lebih baik kepada masyarakat. Tidak ada lagi ruang bagi pelaku kejahatan maupun pelanggar hukum untuk bersembunyi. Melalui Command Center, aparat kepolisian dan pemerintah bisa memantau berbagai aktivitas warga di Makassar.

"Jadi tidak ada lagi tempat untuk bersembunyi bagi para pelaku kejahatan dan pelanggar hukum. Termasuk nantinya bisa memantau dan mengatur pelaksanaan kegiatan penting, seperti tahun baru, lebaran, arus mudik, dan insiden-insiden yang mungkin terjadi," kata Tito.

"Saya mengharapkan ini bisa ditiru kota-kota besar lainnya seluruh Indonesia," sambung Tito.

Wali Kota Makassar Mochammad Ramdhan 'Danny' Pomanto mengatakan gagasan sistem keamanan digital dibuat semata berawal dari upaya menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi warga Kota Daeng. Toh, kondusivitas daerah akan berimplikasi positif pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah.

"Sistem ini digagas untuk menciptakan rasa aman bagi warga kota sehingga masyarakat kita merasa terlindungi," pungkas Danny.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: