Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

12 Desa Diterjang Banjir Bandang di Aceh Tenggara

12 Desa Diterjang Banjir Bandang di Aceh Tenggara Kredit Foto: Antara/Rahmad
Warta Ekonomi, Kutacane -

Jumlah desa yang diterjang banjir bandang bertambah menjadi 12 pada tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh.

"Terakhir kita data totalnya berada pada tiga kecamatan dengan 12 desa di Aceh Tenggara," ucap Koordinator Pos SAR Kutacane, Risky Hidayat di Kutacane, Jumat (14/4/2017).

Kecamatan Lawe Sigala Gala merupakan wilayah yang terparah diterjang bencana banjir bandang yang membawa material seperti kayu, bebatuan, pasir, dan tanah, setelah hujan dengan intensitas tinggi secara terus menerus mengguyur di wilayah pegunugan setempat.

Banjir tersebut melanda sembilan desa yakni Lawe Sigala Barat, Batu Dua Ratus, Kayu Mbelin, Lawe Tua, Lawe Kesumpat, Lawe Rakat, Lawe Tua Persatuan, Lawe Tua Gabungan, dan Lawe Sigala Timur.

Di Kecamatan Semadam, dua desa yang berada di lereng pengunungan yakni Desa Lawe Beringin Gayo, dan Desa Suka Makmur, diterjang banjir.

"Yang paling parah diantara dua desa di Semadam, yakni Desa Suka Makmur. Karena material banjir bawa kayu gelondongan dan batu besar, sehingga memutus akses jalan lintas nasional Kutacane-Medan," bebernya.

Risky menyebut, satu desa lagi berada di Kecamatan Babul Makmur yakni Desa Lawe Loning juga terkena banjir yang membawa material pasir dan bebatuan, yang ikut turun dari pengunungan.

"Kalau di Lawe Loning tidak parah kali, dan akses jalan Kutacane-Medan bisa dilalui pada hari kejadian yakni Selasa, (11/4) petang," katanya.

Irwan, Kepala Bidang Darurat dan Logistik Badan Penangulangan Bencana Daerah Aceh Tenggara mencatat, total 2.476 orang warga menjadi korban bencana bajir bandang akibat luapan air dari pegunungan setempat.

"Hingga kemarin, terdapat 2.467 jiwa atau 648 kepala keluarga menjadi korban pada lima desa di Kecamatan Lawe Sigala-gala," ucap dia.

Dia menyebut, korban tersebut berasal dari lima desa di Kecamatan Lawe Sigala Gala yakni Lawe Sigala Barat, Kayu Mbelin, Lawe Tua Persatuan, Lawe Tua Gabungan, dan Lawe Sigala Timur.

"Tercatat dua orang korban jiwa dari bencana ini yaitu Orlina boru Sitorus (86), perempuan di Desa Lawe Sigala Barat, dan Terang Sitanggang (1,5), perempuan di Desa Lawe Tua Gabungan," terangnya.

Wilayah Aceh Tenggara memiliki 16 kecamatan dengan 385 desa, dan 282 desa diantaranya berada di lembah dan 103 desa terletak di lereng pengunungan.

Kabupaten di Provinsi Aceh ini, merupakan daerah pegunungan dengan ketinggian 25 hingga 1.000 meter di atas permukaan laut, dan dikelilingi oleh Taman Nasional Gunung Leuser dan Bukit Barisan. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: