Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI-TNI Distribusi Rupiah Wilayah Terluar Miangas

BI-TNI Distribusi Rupiah Wilayah Terluar Miangas Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Manado -

Bank Indonesia (BI) dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) memperkuat kerja sama untuk mendistribusikan uang Rupiah di daerah terluar dan terpencil yakni Pulau Miangas Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Kerja sama ini juga akan diikuti semua BI perwakilan di Indoneaia termasuk Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)," kata Kepala BI Perwakilan Sulut Soekowardojo di Manado, Sabtu.

Dia mengatakan penguatan kerja sama itu dituangkan dalam Nota Kesepahaman (NK) antara Bank Indonesia dengan TNI Angkatan Laut dalam rangka pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Bank Indonesia dan TNI AL dalam mendukung pelaksanaan tugas yang ditandantangani Deputi Gubernur BI, Sugeng dan Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Ade Supandi.

Kerja sama Bank Indonesia dan TNI Angkatan Laut telah dimulai sejak 2011. Hingga saat ini, telah dilakukan secara bersama-sama 23 kegiatan pendistribusian uang Rupiah ke daerah terluar dan terpencil di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Beberapa pulau terluar di Indonesia telah dikunjungi dalam kegiatan pendistribusian uang tersebut seperti pulau Marore, pulau Miangas Provinsi Sulut, pulau Kisar, pulau Bras," kata Soekowardojo.

Untuk meningkatkan kinerja pelaksanaan tugas dan amanat Undang-Undang, Bank Indonesia memandang baik pelaksanaan kerja sama yang saling menguntungkan dengan TNI Angkatan Laut dalam rangka pemanfaatan sumber daya yang dimiliki, dengan tetap memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Untuk 2017, Bank Indonesia dan TNI Angkatan Laut merencanakan menyelenggarakan 10 kegiatan pendistribusian uang Rupiah.

Pendistribusian uang Rupiah ke wilayah terluar dan terpencil pada 2017 sangat penting, karena pada akhir 2016 Bank Indonesia telah mengeluarkan dan mengedarkan 11 pecahan uang Rupiah Tahun Emisi (TE) 2016, bertepatan dengan Hari Bela Negara.

Melalui kerja sama dengan TNI Angkatan Laut ini, uang Rupiah Tahun Emisi 2016 diharapkan dapat segera menjangkau seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selain pelaksanaan pendistribusian uang Rupiah sebagai aktivitas utama, di setiap pulau yang dikunjungi diselenggarakan pula berbagai kegiatan tambahan.

Aktivitas lain tersebut meliputi edukasi mengenai peran dan tugas Bank Indonesia, sosialiasi ciri keaslian uang Rupiah dan sistem pembayaran non tunai, penelitian/survey terkait tingkat kelusuhan uang Rupiah, program pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan juga Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).(Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: