Pertamina Prediksi Konsumsi BBM dan Elpiji Naik 5%

PT Pertamina (Persero) memprediksi, pada libur panjang akhir pekan ini konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji naik 3-5% dari kondisi normal. Pertamina memastikan, pasokan kedua jenis komoditas energi tersebut aman.

"Peningkatan konsumsi BBM terjadi karena peningkatan mobilisasi masyarakat yang mengisi akhir pekannya dengan berlibur. Sementara kenaikan konsumsi elpiji karena adanya sebagian masyarakat yang merayakan Wafatnya Isa Almasih," ujar General Manager Marketing Operation Region (MOR) III Jumali,kemarin.

Berdasarkan data Pertamina MOR III, dlaam satu pekan terakhir rata-rata penyaluran Premium di Jawa Bagian Barat (JBB) yang meliputi Jawa Barat (Jabar), Jakarta, dan Banten sebesar 8.593 kiloliter per hari. Sementara penyaluran Pertalite mencapai 10.894 kiloliter per hari.

"Saat ini konsumsi Pertalite di Jawa Bagian Barat sudah melampaui Premium. Pertalite menjadi BBM yang paling banyak digunakan di wilayah ini," katanya.

Sementara itu, konsumsi Pertamax mencapai 6.504 KL/hari, Pertamax Turbo?? ?333 kiloliter/hari, dan Solar8.489 KL/hari. Untuk Elpiji 3 kilogram konsumsinya mencapai 1.778.143 tabung/hari, elpiji 12 kg 66.399 tabung/hari, Bright Gas 12 kilogram 8.192 tabung/hari, dan Bright Gas 5,5 kilogram 14.483 tabung/hari.

Menghadapi peningkatan permintaan tersebut, menurut Jumali, Pertamina telah mempersiapkan beberapa strategi, antara lain peningkatan stok BBM di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Selain itu juga melakukan pemantauan kondisi penyaluran 24 jam nonstop.
?
"Pertamina juga senantiasa berkordinasi bersama Hiswana Migas, pemerintah daerah setempat, serta Kepolisian untuk kelancaran distribusi BBM dan elpiji," katanya.

Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi perihal BBM dan elpiji, menurut dia, dapat menghubungi Contact Center Pertamina di nomor 1500000, atau melalui email [email protected].