Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Truk Kentang Tewaskan 70 Orang

Truk Kentang Tewaskan 70 Orang Kredit Foto: Antara/Reuters/Alaa Al-Marjani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sedikitnya 70 orang tewas dan 128 lainnya luka-luka dalam ledakan, Sabtu, yang mengenai titik berkumpul bus-bus pembawa para warga Syiah yang dievakuasi dari dua kota propemerintah di Suriah utara, kata seorang sumber. ?Serangan itu dilakukan seorang pengebom bunuh diri menggunakan truk pengangkut kentang. Ledakan terjadi di Rashideen, daerah yang dikuasai pemberontak di wilayah pedesaan provinsi Aleppo.

Di daerah itu, bus-bus yang akan mengangkut 5.000 warga Syiah propemerintah sedang menunggu pengaktifan kembali kesepakatan yang dirancang untung mengamankan perjalanan mereka ke daerah yang dikendalikan pemerintah di Aleppo. Kesepakatan itu dicapai baru-baru ini antara para pemberontak dan pemerintah di bawah pengawasan Iran, Turki dan Qatar. Kesepakatan dibuat untuk mengamankan pemindahan warga dari kota Syiah Kafraya dan Foa, yang propemerintah, di Provinsi Idlib menuju wilayah-wilayah pemerintah di Provinsi Aleppo. ?

Sebagai imbalannya, pemerintah akan mengizinkan para pemberontak dan keluarga-keluarga mereka untuk meninggalkan kota-kota yang dikuasai pemberontak, yaitu Madaya dan Zabadani di Damaskus utara, untuk mencapai provinsi Idlib. Pemindahan dimulai pada Jumat. Sekitar 5.000 warga Syiah meninggalkan Kafaraya dan Foa sementara 2.300 pemberontak beserta keluarga mereka mulai keluar dari kota Madaya dalam gelombang pertama.?

Para warga Syriah telah mencapai kota Rashideen yang dikuasai pemberontak, sementara para pemberontak juga telah tiba di persimpangan Ramouseh yang dikendalikan pemerintah di Aleppo. Kedua iring-iringan itu telah diatur untuk berangkat ke tujuan mereka masing-masing, sebelum para pemberontak di Rashideen menghentikan iring-iringan warga Syiah dan menambah tuntutan dari kesepakatan yang sudah ada. ?Konvoi para pemberontak juga terhenti di Ramouseh di tengah laporan komunikasi sedang dilakukan untuk melanjutkan penerapan kesepakatan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: