Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bekraf Gelar 'Foodstartup Indonesia' di Mataram

Bekraf Gelar 'Foodstartup Indonesia' di Mataram Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Mataram -

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Senin (17/4/2017), menggelar roadshow sosialisasi kompetisi dan konferensi "FoodStartup Indonesia" di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Direktur Akses Non Perbankan Bekraf Sugeng Santoso di Mataram mengatakan, kegiatan ini mengajak para pelaku usaha untuk mendukung kemajuan ekosistem di Indonesia khususnya yang bergerak di sektor kuliner, baik yang bergerak dalam penyedia jasa maupun produk.

"Harapan kami, acara ini mampu mengembangkan kuliner di Indonesia, khususnya di Mataram. Bagaimana memaksimalkan potensi 'foodstartup', membentuk ekosistem 'foodstartup', membuka akses permodalan pemerintah serta swasta, dan memasarkan produk ke pasar yang lebih luas termasuk pasar global," kata Sugeng Santoso.

Sebelum berlangsung di Mataram, jelasnya, Bekraf telah menyelenggarakan roadshow sosialisasi kompetisi dan konferensi "FoodStartup Indonesia" di Medan. Setelah di Mataram, kata dia, kegiatan ini akan kembali diselenggarakan di Makassar, Surabaya, maupun Jakarta.

Dalam kegiatan ini, Bekraf tidak hanya mengajak para pelaku usaha kuliner, namun juga para pengusaha pendukung usaha kuliner, komunitas kuliner, praktisi kuliner, media publikasi, maupun lembaga pembiayaan (skema pinjaman dan skema investasi).

Dalam penyelenggaraan sosialisasi kompetisi dan konferensi "FoodStartup Indonesia" di Mataram, mengundang Direktur Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual, Deputi Fasilitasi HKI dan Regulasi Bekraf Robinson Sinaga.

Dalam kesempatannya, Robinson Sinaga memberikan penjelasan terkait perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan program kerja Deputi Fasilitasi HKI. Begitu juga dengan regulasi Bekraf dalam pengembangan sektor kuliner.

Bekraf adalah lembaga pemerintah nonkementerian yang bertanggung jawab di bidang ekonomi kreatif. Saat ini, Kepala Bekraf dijabat oleh Triawan Munaf.

Bekraf mempunyai peran untuk membantu pemerintah dalam merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan menyinkronisasikan kebijakan ekonomi kreatif, yang di antaranya bergerak di bidang aplikasi dan game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, kuliner, audio visual, maupun seni. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: