Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rajin Temui Kepala Desa dan Petani, Prabowo: Mereka Susah!

Rajin Temui Kepala Desa dan Petani, Prabowo: Mereka Susah! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subiyanto menyebut praktik ekonomi neoliberal merupakan sebuah paham ekonomi yang hanya didasarkan pada permainan saham dan tidak berpihak pada ekonomi kerakyatan. Mazhab yang berasal dari Barat ini, kata dia, membuat ketimpangan dunia semakin nyata.

Neoliberalisme makin memperkuat pihak asing dan melemahkan struktur ekonomi nasional. Tidak heran jika Indonesia yang sebenarnya memiliki kekayaan alam yang luar biasa justru masyarakatnya miskin. Salahsatu bukti yang diajukan Prabowo adalah produksi bauksit sebagai bahan baku alumina, pembuat alumunium untuk keperluan pembuatan kendaraan bermotor.

?Akan tetapi kita tidak memproduksi kendaraan sendiri. Indonesia menjual bahan mentah secara murah ke bangsa lain untuk keperluan pembuatan kendaraan, lalu kendaraan itu dijual ke Indonesia,? kata Prabowo saat menjadi pembicara dalam dialog bertajuk "Kepemimpinan Bangsa Yang Bermartabat dan Berkeadilan" yang diselenggarakan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI), di Jakarta, Senin malam, (17/4/2017).

"Artinya bangsa Indonesia mensubsidi bangsa-bangsa lain, selama 70 tahun merdeka harus diakui kita bangsa yang tidak pandai, atau bisa dibilang kurang pintar, saya takut bicara lebih jujur dari itu," kata dia.

Lebih jauh Prabowo mengatakan dalam dunia kedokteran, jika ada seseorang menderita sakit maka seorang dokter akan melakukan diagnosa. Namun dalam konteks negara Indonesia, Prabowo menyesalkan elite politik Tanah Air tidak mengerti bangsanya sedang sakit.?"Saya sudah angkat tangan dengan elite politik kita. Saya selama ini banyak turun ke bawah menemui kepala-kepala desa, petani-petani. Mereka susah," keluhnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: