Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PPRO Akuisisi Lahan di Malang Seluas 1,5 Ha

PPRO Akuisisi Lahan di Malang Seluas 1,5 Ha Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengembang properti terkemuka PT PP Properti Tbk. (kode saham: PPRO) kembali menambah cadangan lahan dengan mengakuisisi lahan di Malang seluas 1,5 hektare.?

Taufik Hidayat, Direktur Utama PP Properti, mengatakan lahan tersebut akan dipakai perseroan untuk mengembangkan proyek 3 tower apartemen mahasiswa bebas narkoba yang akan diluncurkan pada bulan Juli tahun ini.

?Penambahan lahan di Malang merupakan bagian dari strategi jangka panjang PPRO untuk menopang pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan di masa mendatang,? papar Taufik dalam pers rilisnya yang diterima di Jakarta, Selasa (18/4/2017).

Taufik menjelaskan lahan yang diakusisi PPRO memiliki lokasi strategis karena terletak di sekitar kampus ternama seperti Unibraw, Universitas Muhammadiyah Malang, serta sejumlah institusi pendidikan lain.?

Menurutnya, Malang merupakan salah satu kota yang memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi di Jawa Timur dengan potensi sektor pariwisata yang kian menggiurkan. Selain itu, Malang juga dikenal sebagai pusat pendidikan utama di Pulau Jawa.?

Langkah akuisisi lahan di Malang ini semakin memperkuat kehadiran PPRO di Jawa Timur. Belum lama ini, PPRO juga telah mengakuisisi lahan di Surabaya, Jawa Timur untuk pengembangan proyek baru.?

Cadangan lahan itu terletak di Wiyung, Surabaya seluas 2,2 hektare. Di atas lahan ini, PPRO akan membangun proyek apartemen sebanyak 5 tower untuk konsumen kelas premium di Surabaya yang merupakan salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Indonesia.?

Dalam proyek ini, PPRO bersama dengan pemilik lahan PT Gunungsari Saktijaya akan membentuk perusahaan joint venture di mana PPRO menjadi pemegang saham mayoritas sebesar 80% dari modal dasar yang ditempatkan senilai Rp294 miliar.?

PPRO juga telah menambah cadangan lahan di Embong Sawo, Surabaya yang akan dimanfaatkan untuk pengembangan proyek properti lanjutan. Saat ini, proyek di kawasan ini masih memasuki fase desain.?

Perseroan berharap tambahan landbank akan semakin memudahkan ekspansi untuk menopang pertumbuhan kinerja di masa mendatang. Pada tahun lalu, perseroan berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih 20% secara tahunan menjadi Rp365 miliar.?

Perseroan juga mencetak marketing sales Rp2,49 triliun yang naik 25% secara year-on-year. Pada tahun ini, PPRO menargetkan marketing sales tumbuh 20% menjadi Rp2,99 triliun. Sementara laba bersih juga ditargetkan meningkat 20% menjadi Rp438 miliar.?

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: