Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sukses Naik Kelaskan Kuliner Tradisional Jadi Kuliner Modern

Sukses Naik Kelaskan Kuliner Tradisional Jadi Kuliner Modern Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejak memutuskan untuk membuka usaha kuliner pempek di kota perantauannya yaitu Depok, Paoli yang mengawali bisnisnya dengan dengan sistem pre order mengaku ingin memiliki bisnis yang juga dapat meningkatkan level kuliner tradisional yang saat ini sudah mulai tergeser dengan kuliner-kuliner luar. Melalui inovasi yang kreatif, Paoli meyakini bahwa kuliner tradisional masih bisa dilestarikan dan bersaing dengan kuliner-kuliner luar yang sudah mendominasi di Indonesia.

?Karena kebanyakan orang-orang Indonesia ini lebih tertarik dengan makanan luar. Jadi originalitas makanan khas Indonesia ini semakin lama semakin pudar. Makanya kenapa tidak kita kreasikan dan inovasikan saja makanan khas Indonesia ini,? tutur Paoli kepada Warta Ekonomi, Selasa (18/4/2017).

Paoli pun memberanikan diri untuk melangkahkan kaki dari kampung halamannya yaitu Lampung, dengan harapan bisa mengembangkan bisnis pempeknya di tanah Jawa. Melihat respon pasar yang positif di Jabodetabek, Paoli pun optimis dapat mengembangkan makanan tradisional Indonesia yaitu pempek dengan kreasi yang lebih menarik dan tidak terkalahkan dengan kuliner luar.

Setelah enam bulan berjualan pempek di kota Depok, Paoli yang memiliki background Perhotelan melihat bahwa bisnisnya harus terus dikembangkan dengan menciptakan kreasi dan inovasi yang baru. Paoli pun menemukan inspirasi dari rasa khas makanan modern yang digemari oleh mayoritas masyarakat Indonesia seperti pizza.

Ternyata kuncinya adalah keju mozarella, yang menjadi topping dasar makanan khas Italia yang menjadi favorit masyarakat Indonesia yaitu pizza. Keju mozarella tersebut pun mampu dipadukan Paoli dengan produknya hingga menjadi pempek isi keju mozarella. Inovasinya tersebut pun dapat diterima pasar dengan cepat dan membuat Paoli kebanjiran order.

Pempek yang dijual Paoli juga sangat beragam, yaitu ada yang dijual dalam keadaan frozen dan mentah. Jenis pempek yang dijual dlaam keadaan frozen diantaranya yaitu Pempek Cheese Supreme, Pempek Adaan, Pempek Kapal Selam, Pempek Telur, dan Pempek lenjer. ?Kemudian pempek yang dijual dalam keadaan matang di gerainya yang berlokasi di Jalan Raya Tapos No.73 Cimpaen Tapos, Depok, juga meliputi pempek yang dijual dalam keadaan mentah, namun yang menjadi favorit ialah pempek dengan topping mozarella. Pempek tersebut merupakan menu favorit yang cara penyajiannya berbeda, yaitu topping mozarella di atas pempek dibakar hingga meleleh, yang tentu akan menambah daya tarik konsumen untuk memakannya.

Meski hanya gerai di pinggir jalan, namun Paoli memiliki sistem jualan yang berbeda dari penjual kuliner pinggir jalan lainnya, yaitu mesin order yang sudah menggunakan digital. Selain itu, Paoli juga mengatakan, produk yang dijualnya selalu mengedepankan kebersihan dan rasa. Sehingga kualitas produk sangat terjamin.

Menurut Paoli yang sempat merasakan menjadi karyawan, beraktivitas di perusahaan orang lain terasa sangat sempit ruang lingkupnya, dan tidak dapat melakuakan hal-hal yang diinginkan dengan bebas. Maka Paoli memilih untuk menjadi pengusaha kuliner tradisional yang bisa mengkreasikan ide dan manajemen dengan bebas. Selain itu, dirinya juga dapat menikmati hasil dengan lebih puas dibandingkan ketika dirinya menjadi karyawan.?

Selama berjuang hampir dua tahun, Paoli mampu meraup omzet puluhan juta rupiah per bulan dari penjualan pempek yang diberi merk 'Pempek Ciklampung' tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: