Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

LRT Metro Kapsul Bandung Tidak Berdampak Negatif pada Angkutan Masal

LRT Metro Kapsul Bandung Tidak Berdampak Negatif pada Angkutan Masal Kredit Foto: Vicky Fadil
Warta Ekonomi, Bandung -

Light Rail Transit (LRT) Metro Kapsul Bandung ?tidak akan berdampak negatif pada transportasi massal yang sudah ada seperti angkot, bus dan taksi sebab LRT hanya untuk menekan?penggunaan kendaraan pribadi.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Didi Ruswandi mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan membangun LRT tersebut di pusat bisnis. Sedangkan untuk wilayah pemukiman pihaknya menilai terjadi arus padat pada waktu tertentu saja.

"Ini juga kita bangun di pusat bisnis yang paling sibuk di Kota Bandung. Kalau dari pemukiman ke tempat kerja kan ramainya hanya di pagi dan sore, kalau di lingkungan bisnis kemungkinan ramai sepanjang hari. Tidak akan berdampak pada transportasi publik seperti angkot,"?katanya kepada wartawan di Bandung, Rabu (19/4/2017)

Didi menjelaskan LRT Metro Kapsul Bandung akan dilakukan dua tahap direncanakan rampung pada 2019 mendatang. Proyek dengan nilai investasi Rp1 triliun tersebut adalah upaya Pemerintah Kota Bandung dalam mewujudkan transportasi modern.

?Untuk tahap pertama, akan dibangun sepanjang dua kilometer dari Stasiun Hall menuju Alun-Alun Kota Bandung, sedangkan tahap kedua, dari Alun-Alun Kota Bandung menuju Tegalega sepanjang tiga kilometre,?pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: