Pertumbuhan Kredit Kerek Laba Bersih Bank Jatim Rp340 Miliar

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim (BJTM) berhasil membukukan laba bersih Rp340 miliar di kuartal pertama tahun ini. Capain tersebut bertumbuh 8,68% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp312,83 miliar.

Hasil positif tersebut sejalan dengan pertumbuhan kredit yang juga menunjukkan peningkatan sebesar Rp29,29 triliun atau bertumbuh 3,62%.

"Pertumbuhan signifikan terjadi pada kredit program modal kerja yang dimiliki Bank Jatim. Pundi Kencana dan Laguna yang merupakan kredit modal kerja tumbuh masing-masing 10,13% dan 106,50% (YoY). Kredit SiUmi (Siklus Mikro Kecil) yang diperuntukkan untuk usaha mikro tumbuh signifikan dengan pertumbuhan 902,15%," kata Kata Direktur Operasional Bank Jatim Rudie Hardiono usai paparan kinerja di Jakarta, Kamis (20/4/2017).

Sementara itu terkait dana pihak ketiga (DPK), hingga Maret 2017 porsi DPK masih didominasi tabungan dengan mencatatkan pertumbuhan 10,90 % yaitu sebesar Rp12,19 triliun. Pertumbuhan tabungan yang signifikan tersebut menunjukkan keberhasilan bankjatim dalam mengelola dana murah.

Keberhasilan tersebut diperkuat dengan CASA rasio bankjatim sebesar 74,72% (selama lebih dari 14 tahun, CASA rasio bankjatim berada diatas 65%).

"Kepercayaan nasabah Bank Jatim yang meningkat menjadi salah satu faktor pertumbuhan tabungan di triwulan I," jelasnya.

Untuk rasio keuangan bankjatim posisi Maret 2017 sendiri lebih baik dibandingkan periode tahun sebelumnya, antara lain, Net Interest Margin (NIM) sebesar 7,18% dari sebelumnya 6,83%, return on asset (ROA) 3,80% menjadi 3,96%. Sedangkan untuk Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) berhasil susut menjadi menjadi 62,62% dari posisi sebelumny 65,32%.