Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laporan Keuangan Masih Amburadul, UMKM Sulit Berkembang

Laporan Keuangan Masih Amburadul, UMKM Sulit Berkembang Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Semarang -

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan hingga saat ini sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masih terkendala oleh laporan keuangan.

"Kondisi ini menjadi kendala dalam mengakses kredit dari lembaga keuangan," kata Asisten Deputi Peningkatan Daya Saing Koperasi UMKM KementerianKoordinatorBidang Perekonomian Iwan Faidi di Semarang, Kamis (20/4/2017).

Menurut dia, jika dibiarkan hal itu akan berdampak negatif bagi perkembangan UMKM termasuk di Jawa Tengah, salah satunya adalah produktivitas menjadi rendah karena kurangnya modal. Dia mengatakan dengan masih buruknya laporan keuangan akan mempersulit perbankan melakukan analisa kelayakan pemberian kredit kepada pelaku UMKM.

"Sehingga akhirnya menimbulkan 'information gap' dalam proses mengakses modal tersebut," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah Ema Rahmawati mengatakan kendala yang masih banyak dialami pelaku UMKM adalah masih sulitnya mereka memisahkan keuangan rumah tangga dengan usaha.?"Mereka membayar uang sekolah anak dari situ, membayar listrik dan belanja dari dana yang sama. Itupun tidak ada pencatatan yang jelas," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada para pelaku UMKM, jika ingin mengembangkan usahanya harus mulai memisahkan laporan keuangan dengan benar. "Kalau sejauh ini dari pantauan kami laporan keuangan hanya sederhana sehingga masih sulit bagi mereka untuk mengakses pembiayaan. Padahal potensi dana pembiayaan yang disalurkan kepada UMKM oleh perbankan atau BUMN sangat besar," katanya.

Ke depan, pihaknya berharap agar pelaku UMKM tidak hanya mampu membuat laporan keuangan sederhana tetapi juga dalam bentuk digital.

"Tujuannya agar kami memiliki daftar UMKM yang layak mendapatkan pembiayaan," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: