Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Ingin Hubungan Ekonomi dengan AS Saling Menguntungkan

Jokowi Ingin Hubungan Ekonomi dengan AS Saling Menguntungkan Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden RI telah menerima kunjungan kehormatan Wakil Presiden Michael Richard Pence pada 20 ?April 2017. Kunjungan ini merupakan kunjungan kali pertama Wakil Presiden Mike Pence ke kawasan Asia Tenggara setelah dilantik pada 20 Januari 2017.

Selain ke Indonesia, Wakil Presiden Mike Pence juga mengunjungi Korea Selatan, Jepang dan Australia. Indonesia juga merupakan negara berpenduduk Muslim pertama yang dikunjungi.

Dalam pertemuan, Presiden RI menyampaikan pentingnya meningkatkan hubungan yang saling menguntungkan di berbagai bidang dan menekankan shared values - demokrasi dan kemajemukan - membuat banyak hal dapat dikerjasamakan dalam hubungan antara RI-AS.

"Presiden RI menekankan perlunya pengaturan untuk memberikan kerangka hukum yang lebih kuat bagi hubungan perdagangan dan investasi," demikian seperti dikutip siaran pers Kemenlu, Jumat (21/4/2017).

Pertemuan juga membahas berbagai situasi yang menjadi tantangan dan ancaman terhadap perdamaian dan keamanan global. Presiden RI menggaris-bawahi kemitraan strategis yang membuka peluang bagi kedua negara bekerja sama mengatasi berbagai persoalan dunia saat ini.

Menurut Presiden RI, penting bagi AS untuk terus menjalin hubungan yang kuat dengan ASEAN mengingat kontribusi penting ASEAN dalam menjaga perdamaian dan kemakmuran kawasan.

Wakil Presiden RI juga telah bertemu dengan Wakil Presiden AS membahas lebih lanjut upaya peningkatan kerja sama ekonomi dan perdagangan, sekaligus identifikasi hal-hal yang menjadi kendala dalam perdagangan bilateral.

Pada pertemuan bilateral, Pemerintah RI menyambut baik upaya AS untuk menghidupkan kembali proses perdamaian di Timur Tengah. Indonesia siap berperan mendukung penyelesaian konflik Israel-Palestina berdasarkan two-state-solution.

Wakil Presiden RI beserta Wakil Presiden AS akan menyaksikan penandatanganan kesepakatan bisnis di bidang energi dan energi terbarukan oleh pengusaha RI-AS. Beberapa proyek kerja sama tersebut antara PLN dengan Pacific Intra Capital LLC untuk pengembangan sistem meter listrik terkini, dan Jababeka dengan Greenbelt Resource untuk energi terbarukan dari limbah menjadi energi.

Kesepakatan bisnis tersebut menunjukkan prospek hubungan ekonomi di antara kedua negara yang semakin meningkat. AS adalah ekonomi terbesar di dunia, dan Indonesia merupakan ekonomi terbesar di Asia Tenggara.

Dalam kunjungannya ke Indonesia, Wakil Presiden AS juga mengunjungi Masjid Istiqlal dan berdialog dengan para tokoh lintas agama tentang upaya memajukan dialog untuk memupuk toleransi dan moderasi Islam serta upaya bersama dalam pencegahan radikalisme.

Hubungan RI-AS berdasarkan kerangka Kemitraan Strategis yang disepakati dalam kunjungan Presiden RI ke AS pada 2015. ?AS merupakan mitra dagang RI terbesar ke-4. Pada 2016, nilai perdagangan bilateral RI-AS tercatat sebesar USD 23,4 miliar. AS investor asing peringkat ke-7 di Indonesia dengan nilai investasi US$1,16 miliar yang tersebar dalam 540 proyek.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: