Sukses Berbisnis Makanan Sehat dengan Strategi Pemasaran Tepat

Sejak memulai bisnis makanan sehatnya, Dio Saituro Santoso (25) bersama kedua sahabatnya Andre Tanuwijaya (24) dan Kevin Pudjiadi (25) mengaku selalu mengedepankan kepuasan konsumen dan tidak pernah merasa tersaingi dengan bisnis makanan sehat lainnya. Menurut Dio, fokus dengan bisnis sendiri akan jauh lebih baik ketimbang harus fokus dengan pesaing.

"Kita tidak melihat persaingan. Kita lebih ke meningkatkan terus kualitas dan pemasaran yang baik," kata Dio kepada Warta Ekonomi?di Kantor Leafwell yang berlokasi di Jakarta Selatan, belum lama ini.

Dalam strategi pemasarannya, Andre menjelaskan Leafwell selalu berupaya untuk mengedukasi pasar agar lebih peduli dengan kesehatan, khususnya dalam hal makanan. Kemudian Leafwell juga berupaya untuk memperluas pasarnya dengan strategi pemasaran yang efisien dan tepat sasaran dengan memberikan sampel, mengampanyekan dan memasarkan melalui media sosial, website, iklan-iklan, dan lain sebagainya.

Selain itu, Leafwell Group Catering juga telah menggunakan Google Bisnisku (GMB) dan Google Adwords sejak pertama kali brand-nya mengudara hingga saat ini.

Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan pelanggan Leafwell dalam mengakses website maupun menemukan alamat katering dan kafe yang dimiliki Leafwell Group. Leafwell juga merasa diuntungkan dengan Google karena visitor Leafwell dapat meningkat.

Perhari penjualan paket makanan sehat Leafwell bisa mencapai 400-450 boks. Ketiga orang pemuda penggerak Leafwell tersebut pun optimis untuk terus melebarkan sayap bisnisnya dan memperbaiki kualitas produknya.