Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AKR Corporindo Targetkan Penjualan Rp21 Triliun Tahun Ini

AKR Corporindo Targetkan Penjualan Rp21 Triliun Tahun Ini Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) berharap bisa membukukan penjualan antara Rp20 hingga Rp21 triliun sepanjang 2017, naik sekitar 20-25 ?persen dibanding realisasi pendapatan tahun lalu. Membaiknya harga minyak dunia dan mulai naiknya penjualan kawasan industri di Teluk Lamong, Gresik, Jawa Timur diharapkan memberi kontribusi besar bagi pendapatan perseroan.

"Tahun ini kita harapkan penjualan naik 20-25 persen menjadi Rp 21-21 triliun," ujar Direktur AKR Corporindo Tbk V Suresh di Jakarta, Kamis kemarin (20/4/2017).

Sejumlah aksi korporasi disiapkan perseroan tahun ini, di antaranya join venture dengan British Petroleum untuk pengembangan bisnis ritel jaringan pemasaran bahan bakar minyak nonsubsidi di Jakarta, Surabaya, dan Bandung.

"Saat ini kita sudah mengoperasikan sebanyak 129 SPBU dan akan bertambah 145 unit SPBU," kata Suresh.

Menurutnya, sumber pendanaan akan diambil dari belanja modal yang disiapkan perseroan tahun ini antara Rp 300-Rp 500 miliar tahun ini. Selain membangun jaringan SPBU baru, juga akan ada penambahan?tangki-tangki penyimpan BBM di Jakarta, Surabaya, dan Semarang.

"Dana capex akan kita gunakan kas perusahaan. Kalau tidak cukup bisa cari pinjaman ke bank," katanya.

Suresh juga mengungkapkan tren positif dalam penjualan kawasan industri di Teluk Lamong yang dikelolanya bersama PT Pelindo III.

"Kita sudah mampu menjual sekitar 25 persen lahan dari 800 hektare yang disiapkan dalam tahap I. Saat ini, kontribusi pendapatan dari kawasan industri dan pelabuhan di Teluk labong masih sekitar 10 persen. Kita harapkan dalam 5 tahun ke depan, kontribusi bisa naik menjadi 20-25 persen dari total pendapatan," katanya.

Pada bagian lain, Suresh mengungkapkan pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar Rp479,32 miliar atau 47,42 persen dari total laba bersih 2016 sebesar Rp1,01 triliun sebagai dividen. Dividen interim telah dibagikan sebesar Rp70 persaham dan sisanya sebesar Rp50 persaham akan dibagikan dengan cum dividen pada 4 Mei 2017.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: