Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mentan Apresiasi Keberhasilan Produksi Jagung di Gorontalo

Mentan Apresiasi Keberhasilan Produksi Jagung di Gorontalo Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Gorontalo -

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengapresiasi keberhasilan produksi jagung di Gorontalo, karena dinilai berkontribusi besar dalam suplai ke beberapa daerah di Indonesia.

Menurutnya, dengan produksi komoditas jagung yang banyak di Gorontalo, kegiatan impor ke Indonesia turun hingga 66 persen pada tahun 2016.

"Hari ini terbukti, Gorontalo berhasil mengirim jagung sebanyak 10.015 ton ke Provinsi Banten dan Surabaya Provinsi Jawa Timur, dan kami sangat mengapresiasi hal tersebut," kata Mentan saat melepas pengiriman jagung asal Gorontalo, Jumat (21/4/2017).

Dengan keberhasilan ini, Mentan berjanji tahun depan akan menambah lagi bantuan benih jagung ke Gorontalo. Ia berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan sejengkal tanah pun untuk ditanami jagung.

"Kementerian Pertanian akan mendukung program di Gorontalo, seperti penyaluran bantuan benih dan alat-alat teknologi pertanian," ujar Mentan.

Sudah puluhan tahun Indonesia selalu melakukan impor jagung, dan dalam kurun waktu dua tahun terakhir Indonesia berhasil menekan penurunan impor jagung.

Sebelumnya Indonesia dan Malaysia sama-sama melakukan impor jagung, namun atas kebehasilan Indonesia dalam menaikan produksi jagung lokal, pemerintah Malaysia datang ke Indonesia untuk membahas penanaman jagung di wilayah perbatasan.

"Saya jelaskan bahwa hal itu bisa, tapi tanamnya di wilayah Indonesia, biar nanti kita yang ekspor ke Malaysia," jelasnya.

Mentan menambahkan, Malaysia sudah siap menerima jagung dari Indonesia sebanyak 3 juta ton, dan itu sudah ada permintaan dari mereka termasuk Sri Langka yang meminta Indonesia melakukan juga ekspor beras.

"Ini keberhasilan dan kerja keras semua pihak, khusus untuk TNI dan seluruh Babinsa di seluruh Indonesia yang membantu pertanian," tutur Mentan.

Ia juga berharap agar TNI-Polri untuk terus mengawal pangan Indonesia, sebab ketanahan pangan identik dengan ketahanan negara. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: