Komnas Perempuan mendukung perjuangan Kartini Kendeng yang menuntut pengembalian hak asasi dan hak atas aset lingkungan Pegunungan Kendeng, Jawa Tengah.?Kartini Kendeng adalah sebuah simbol gerakan yang diambil dari perjuangan pahlawan Raden Ajeng Kartini dalam menentang pemiskinan, karena eksploitasi sumber daya alam dan menerobos pengebirian politik karena tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan, karena dianggap tidak berpengetahuan.
"Gerakan kolektif perempuan Kendeng harus menjadi inspirasi bagi perjuangan gerakan perempuan di Indonesia," kata Wakil Ketua Komnas Perempuan Yuniyanti Chuzaifah di Jakarta, Jumat menanggapi peringatan Hari Kartini (21/4/2017).
Menurut Yuniyanti, Kartini Kendeng sejak lama mempertanyakan mengapa harus ada pabrik semen di Kendeng.
"Beragam cara telah ditempuh untuk mempertahankan sumber kehidupan, dari menggunakan jalur hukum hingga menyemen kaki," ucap dia.
Untuk itu, Komnas Perempuan mengajak untuk merefleksikan pemikiran visioner RA Kartini dalam mengembalikan tanggung jawab negara pada hak asasi yang melekat pada warga negara, yaitu menghormati, memenuhi dan melindungi keberdayaan yang dimiliki oleh warga negara. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement