Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penjualan Rumah di Paman Sam Naik 44 Persen

Penjualan Rumah di Paman Sam Naik 44 Persen Kredit Foto: Arif Hatta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penjualan rumah di Amerika Serikat (AS) kembali mekar sejalan dengan menipisnya tingkat penganguran dan kenaikan upah.

Mengutip BBC?di Jakarta, Minggu (23/4/2017), data National Associaton of Realtors menunjukkan penjualan rumah meningkat sebesar 4,4% dengan pembelian 5,71 juta unit pada Maret lalu. Ini merupakan level tertinggi selama satu dekade.

Berbeda dengan data ekonom Reuters yang memperkirakan penjualan meningkat 2,5% dengan 5,60 jut unit terjual pada Maret. Penjualan Februari direvisi turun menjadi 5,47 juta unit. Penjualan naik 5,9% sejak Maret 2016 yang merupakan level tertinggi sejak Februari 2007.

Tingkat pengangguran yang rendah dan meningkatnya upah menjadi faktor pendorong permintaan di sektor properti. Pengangguran turun menjadi 4,5% pada Maret, mendekati level terendah selama 10 tahun.

Pada tahun lalu, penjualan rumah meningkat 12,4% dibandingkan tahun sebelumnya dengan 654.000 unit terjual. Rendahnya suku bunga kredit perumahan dan meningkatnya pasar tenaga kerja menjadi pendorong pasar real estate di Amerika Serikat.

Dengan suku bunga rendah antara 0,25% dan 0,5%, pinjaman hipotek menjadi rendah untuk konsumen, ditambah dengan pasar tenaga kerja yang kuat menjadikan permintaan perumahan meningkat tajam. Penjualan rumah di Timur Laut AS naik 40% pada tahun lalu, penjualan di selatan naik 18%, sementara penjualan rumah di barat relatif datar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: