Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jerman Tidak Khawatir Trump Menerapkan Pajak Tinggi bagi Korporasi

Jerman Tidak Khawatir Trump Menerapkan Pajak Tinggi bagi Korporasi Kredit Foto: Antara/Reuters/Jonathan Ernst
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble mengatakan Jerman tidak khawatir dengan pemotongan pajak korporasi di Amerika Serikat.

Presiden Donald Trump telah memerintahkan untuk meninjau kembali aturan pajak pada masa Barack Obama sekaligus mencegah korporasi AS untuk merelokasi bisnisnya ke luar negeri untuk menghindari pajak.

"Tarif pajak korporasi di Amerika Serikat sangatlah tinggi jika Amerika menurunkan pajak sama seperti di Eropa atau internasional, itu tidak mengganggu saya, justru sebaliknya," kata Schaeulbe kepada majalah Jerman Wirtschaftswoche?di sela-sela pertemuan IMF dan Bank Dunia di Washington seperti dikutip Channel NewsAsia di Jakarta, Senin (24/4/2017).

Pada saat bersamaan, Schaeuble?mengatakan ia akan menentang rencana sistematik terhadap perpajakan perusahaan berdasarkan negara asal dan proteksionisme yang diusulkan ketua Ketua DPR Paul Ryan.

Trump telah mengkritisi pemerintah Jerman karena selalu mengalami surplus perdagangan dengan Amerika, sementra Jerman mengatakan perusahannya telah membuat produk berkualitas yang ingin dibeli pelanggan.

Selama masa kampanye tahun 2016, Trump membuat isu politik ekonomi termasuk proposal pemotongan pajak untuk individu maupun korporasi serta pencabutan pajak di sektor real estate. Selain itu, pada pekan ini Trump juga memerintahkan untuk melakukan investigasi kepada sejumlah negara pengeskpor baja ke Amerika Serikat.

Penyeledikan ini bertujuan untuk mencegah maraknya produk-produk murah dari luar negeri sehingga menyebabkan ekonomi lokal tidak berdaya. Trump bahkan mengatakan bahwa produk-produk murah itu berasal dari beberapa negara termasuk China. Meski demikian, ia tidak akan melakukan investigasi kepada pemerintah China.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: