Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dalam Sepekan, IHSG BEI Naik 0,85 Persen

Dalam Sepekan, IHSG BEI Naik 0,85 Persen Kredit Foto: Antara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kenaikan indeks harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,85 persen menjadi 5.664,48 poin dalam sepekan.?

"Sejalan dengan penguatan IHSG, nilai kapitalisasi pasar BEI pada periode itu mengalami peningkatan seebsar 0,86 persen menjadi Rp6.164,98 triliun," kata Kepala Divisi Komunikasi BEI Yulianto Aji Sadono dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin (24/4/2017).

Kenaikan IHSG selama periode 17-21 April, menurut dia, salah satunya ditopang oleh aktivitas investor asing yang mencatatkan beli bersih (foreign net buy) sebesar Rp3,32 triliun. Secara keseluruhan, sepanjang tahun ini investor asing telah membukukan beli bersih Rp18,22 triliun.

Ia juga menyampaikan bahwa rata-rata volume transaksi harian IHSG pada pekan ketiga April 2017 meningkat 10,26 persen menjadi 13,65 miliar saham dari 12,38 miliar saham pada pekan sebelumnya.

Sementara rata-rata nilai transaksi harian IHSG mengalami penurunan 41,06 persen menjadi Rp9,36 triliun dan rata-rata frekuensi harian 283,22 ribu kali transaksi.

Secara terpisah Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan bahwa secara teknikal, masih adanya dorongan volume beli, karenanya peluang bagi IHSG melanjutkan penguatan masih terbuka ke depannya.

"Diproyeksikan bahwa IHSG pada pekan depan diperkirakan akan bergerak di kisaran level 5.632 sampai 5.689 poin," katanya.

Namun ia mengatakan bahwa proyeksi itu masih harus diuji karena masih ada potensi pelemahan di beberapa bursa saham global.

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi menambahkan bahwa salah satu sentimen yang akan menjadi fokus investor selanjutnya adalah data ekonomi eksternal, di antaranya keputusan kebijakan moneter di kawasan Asia dan Eropa dalam bentuk instrumen suku bunga, tingkat inflasi, serta produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat.

"Sentimen dari data ekonomi eksternal itu akan menyita perhatian investor," katanya.?(Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: