Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyebutkan laporan investigasi jurnalis Allan Nairn yang dimuat di The Intercept yang menyampaikan dirinya terlibat aktifitas kudeta terhadap Presiden Joko Widodo merupakan pernyataan ngawur. Dia pun mengatakan bahwa ayahnya seorang pejuang dan tidak ada garis keturunannya untuk memberontak NKRI.
"Bapak saya jendral berjuang untuk memerdekakan negara ini, masa saya mau kudeta, ngawur," kata Ryamizard di Bogor, Selasa (24/4/2017).
Ia mengimbau agar pihak luar negara Indonesia meneliti terlebih dahulu dari dalam negeri terkait suatu pernyataan yang dilontarkan ke media massa. Ryamizard juga mengingatkan tentang etika dan kesopanan sebuah bangsa yang tidak boleh bicara sembarangan terhadap siapapun, begitupun warga negara lain terhadap bangsa Indonesia.
"Saya malah dibilang orang ekstrem nasionalis, teliti dulu dia ada keturunan tidak, orang mana dia bilang begitu?," katanya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement