Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

ISS Targetkan Kontribusi Klien Besar Capai 60% pada 2020

ISS Targetkan Kontribusi Klien Besar Capai 60% pada 2020 Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT ISS Indonesia menargetkan kontribusi klien?besar mencapai 60% terhadap pendapatan perseroan pada tahun 2020 mendatang. Adapun, pada tahun 2016 lalu kontribusi klien besar mencapai 42% terhadap pendapatan perseroan yang sebesar Rp3,4 triliun.

Key Account Director ISS Indonesia Faisal Muzakki mengatakan bahwa pada saat ini masih banyak layanan yang bisa?dioptimalisasi pada 20 klien besar ISS. Adapun, ISS menonjolkan jasa layanan yang terpadu dan terintegrasi (integrated facility services).

"Key account seperti Angkasa Pura?2, PLN, KAI. Ada juga Unilever, Bank Permata, Siloam. Kemudian Nestle, Frisian Flag. Kurang lebih ada 20 key account?di Indonesia. Dari 20 key account itu ada delapan?global account atau perusahaan multinasional yang berpartner dengan ISS global. Kontribusi key account 42% terhadap revenue," katanya di Jakarta, Selasa (25/4/2017).

Faisal Muzakki menegaskan pihaknya?memberikan layanan yang sama terhadap klien-klien di luar 20 key account tersebut. Saat ini ISS Indonesia memiliki lebih dari 3.500 klien.

"Tidak ada perbedaan services,"?tegasnya.

Ia menyampaikan target kontribusi 60% pada revenue mengacu pada share of wallet. Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan akan ada perubahan jumlah klien besar pada tahun 2020 mendatang. Ia memberi contoh Bank Mandiri dan Bank BRI yang baru menjalin kerja sama dengan beberapa kantor cabang dan bukan secara grup.

"Kita lihat Siloam prospeknya masih sangat besar. Itu contoh. Kalau dari sisi kontribusi,?klien yang berkontribusi paling besar terhadap pendapatan adalah Sampoerna,?Philip Morris. Kita meng-handle di pabrik-pabrik. Kontribusinya sih tidak sampai 10 persen, tapi paling besar," ujarnya.

Dari sisi layanan, ISS menawarkan berbagai layanan mulai dari cleaning, security, catering, office support, pest control, gardening dan landscaping, housekeeping, hingga parking. Kontribusi yang terbesar ada pada layanan cleaning services sebesar 50%. Kemudian property services (20%), catering services (13%), support services (7%), security services (7%), dan facility management services (3%). Ia memberi contoh layanan ISS di Bandara Soekarno-Hatta yang terintegrasi mulai dari security hingga cleaning.?

"Salah satu key account adalah Angkasa Pura II. Di sini mulai dari security, parking, dan cleaning. Kita men-support branding dari airport kita bahwa airport sebagai jendela Indonesia. Persepsi yang dibangun melalui airport ini menyangkut image dan branding bagaimana Indonesia. Jadi, harus bersih. Di Garuda kita juga yang memberi services," paparnya.

Di Bandara Soetta saja, ISS Indonesia memperkerjakan?hampir 3.000 orang di berbagai macam layanan. Secara nasional, saat ini ISS Indonesia memperkerjakan lebih dari 62.000 karyawan dan beroperasi di 11 kota besar.

"Jika masing-masing orang memiliki empat anggota keluarga maka kita memberi kontribusi terhadap 240.000 orang,"?pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: