Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laba Terus Anjlok, Coca-Cola Akan Pangkas 1,200 Karyawan

Laba Terus Anjlok, Coca-Cola Akan Pangkas 1,200 Karyawan Kredit Foto: Reuters/Darren Whiteside
Warta Ekonomi, Jakarta -

Raksasa minuman bersoda Amerika Serikat, Coca-Cola mengatakan akan memangkas 1,200 karyawan akibat turunnya permintaan pembelian minuman tersebut.

Mengutip BBC, Rabu (26/4/2017) perusahaan mengatakan secara global penjualan perusahaan turun 1% pada kuartal pertama 2017. Tak hanya Coca-Cola, rivalnya PepsiCo juga mengalami tekanan serupa karena banyaknya konsumen yang meninggalkan minuman bergula tinggi.

Pemangkasan pekerja akan dimulai pada paruh kedua 2017 dan akan berlanjut pada 2018, kata perusahaan kepada BBC.

Perusahaan telah melakukan target penghematan tahunan dan melakukan pemangkasan biaya senilai US$800 juta, dan pada 2019 perusahaan berharap penghematan bisa mencapai US$3,8 miliar.

?Sebagian besar biaya penghematan berasal dari pemangkasan pekerja,? kata CEO James Quincey.

Seorang juru bicara perusahaan mengatakan penghematan juga dilakukan melalui rantai pasokan perusahaan, pemasaran dan perubahaan pada model operasi.

Perlu diketahui, perusahaan minuman asal Amerika Serikat ini memiliki lebih dari 100.000 pekerja di seluruh dunia.

Pada 2016 silam, perusahaan melaporkan penurunan penjualan selama enam kuartal berturut-turut sebesar 7% atau US$10,6 miliar. Perusahaan juga membukukan penurunan laba bersih sebesar 28 % menjadi US$ 1,05 miliar di kuartal ini.?

Sementara, Coca-Cola Zero Sugar di Inggris, yang menggantikan Coca-Cola Zero mengalami pertumbuhan double-digit yang kuat. Startegi baru perusahaan yang disebut "One Brand" tersebut memberikan Coca Cola, Coke Zoke Zero, Diet Coke dan Coca Cola identitas visual dalam kehidupan dan kini telah dipasarkan ke 12 pasar utama.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: