Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mungkinkah Sandiaga Menutup Alexis?

Mungkinkah Sandiaga Menutup Alexis? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sandiaga Salahudin Uno berjanji akan menutup Hotel Alexis apabila resmi menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Oktober mendatang. Berdasarkan hasil real count C1 KPU, Sandiaga Uno bersama dengan Anies Baswedan berhasil memenangi Pilgub DKI Jakarta.

Janji kampanye Sandi untuk menutup Alexis menjadi perbincangan hangat di publik belakangan ini. Sebagian masyarakat mendukung dan percaya Sandi akan menutup hotel di wilayah Jakarta Utara tersebut. Akan tetapi, sebagian masyarakat yang lain pesimis wagub yang diusung Partai Gerindra dan PKS ini mampu menutup hotel yang diduga menjadi lokasi prostitusi kelas atas tersebut.

Lantas, mungkinkah Sandi menutup hotel tersebut? Berikut ini beberapa alasan yang memungkinkan Sandiaga menutup Alexis, yaitu

1. Dugaan Human Trafficking

Sudah menjadi rahasia umum jika wanita-wanita yang diduga menjadi pekerja seks komersial di hotel tersebut berasal dari berbagai negara asing. Beberapa dari wanita tersebut diduga menjadi pekerja seks komersial karena merupakan korban perdagangan manusia (human trafficking). Dugaan inilah yang bisa menjadi pintu masuk untuk menutup hotel yang berada di dekat pantai Ancol ini.

Anies Baswedan mengatakan dirinya sudah mengetahui dugaan perdagangan manusia di Hotel Alexis. "Tanda-tandanya sudah ada," katanya.

2. Dukungan Politik

Dukungan politik menjadi salah satu poin berharga bagi Sandi untuk mewujudkan rencana ini kelak. Hal ini karena Hotel Alexis diduga memiliki backing sangat kuat yang membuatnya tetap beroperasi sampai sekarang ini. Bahkan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pernah dituding hanya berani menutup lokasi prostitusi kelas kecil seperti Kalijodo karena tidak berani melawan backing yang ada di Alexis.

Komisi VIII DPR sudah mengatakan akan mendukung rencana?Anies-Sandi untuk menutup Alexis. Tujuannya,?untuk memperkuat jati diri dan menjaga moral generasi penerus bangsa. Dukungan politik ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid yang merupakan kader Gerindra.

Selain itu dari partai politik, dukungan juga datang dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI dan Front Pembela Islam. Kedua ormas Islam tersebut mengatakan sangat mendukung rencana Sandi.

Adapun, bagi masyarakat yang pesimis ada beberapa hal yang menjadi alasan mereka meragukan Anies-Sandiaga mampu menutup Hotel Alexis. Beberapa alasan tersebut adalah

1. Izin Usaha Resmi

Masyarakat percaya bahwa menutup Hotel Alexis bukan perkara mudah karena hotel tersebut memiliki izin usaha resmi. Ahok juga menyampaikan hal serupa. Penutupan hanya bisa dilakukan apabila ditemukan pelanggaran seperti pengedaran obat terlarang.

2. Alat Bukti

Meski desas-desus di masyarakat santer bahwa hotel ini diduga menjadi lokasi prostitusi kelas atas, namun sangat sulit membuktikan hal tersebut. Sebagaimana diketahui, penutupan tempat tersebut hanya bisa dilakukan apabila terjadi pelanggaran aturan seperti penjualan obat-obatan terlarang. Tanpa ada alat bukti yang jelas maka Sandiaga Uno tidak bisa sekonyong-konyong menutup hotel tersebut.

Ahok pernah menyampaikan Alexis belum juga ditutup karena belum ada penemuan bukti pelanggaran narkoba hingga saat ini. Ia memberi contoh Pemprov DKI Jakarta pernah menutup tempat diskotek Stadium setelah ada penemuan pelanggaran narkoba di sana.

Adapun, apabila ditemukan pelanggaran prostusi maka yang bisa ditindak hanya praktik prostitusinya dan bukan menutup tempat atau lokasi prostitusi. Untuk kasus Kalijodo, pembongkaran lokasi prostitusi bukan didasarkan pada adanya praktik prostitusi namun karena penyalahgunaan lahan sebagai ruang terbuka hijau.

3. Jawaban Diplomatis

Sebagian masyarakat mulai pesimis ketika Anies ditagih soal janji penutupan Alexis pasca-Pilkada DKI Jakarta dan muncul jawaban: sesuai perda. Jika Sandi dengan percaya diri mengatakan akan menutup Alexis maka Anies menyampaikan pernyataan diplomatis jika dirinya akan menerapkan Perda DKI Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.

Sebagaimana diketahui, berdasarkan perda tersebut penindakan hanya bisa dilakukan pada praktik prostitusi dan bukan penutupan lokasi usaha. Anies juga menyampaikan jawaban diplomatis lain, yakni dirinya bukan cuma ingin menutup lokasi prostitusi di Alexis, tetapi juga tempat-tempat yang diduga merupakan lokasi prostitusi lain?di DKI Jakarta.

4. Mustahil

Menutup lokasi prostitusi bisa dibilang tidak akan menghentikan praktik prostitusi itu sendiri. Jika Hotel Alexis ditutup maka akan muncul lokasi-lokasi baru di sekitaran Jakarta yang akan menjadi tempat prostitusi. Jika semua lokalisasi?ditutup maka akan muncul modus-modus prostitusi yang baru seperti prostitusi online dan lain sebagainya.

Fakta inilah yang membuat masyarakat pesimistis jika Sandiaga akan mampu mencapai?tujuan sebenarnya dari penutupan Hotel Alexis, yakni memberantas praktik prostitusi.

Baca Juga: Pemprov Bali Bakal Sediakan Loket Pungutan Wisman di Terminal Domestik Bandara

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: