Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Jokowi Resmikan Pembangunan Rusunami Tangsel

Presiden Jokowi Resmikan Pembangunan Rusunami Tangsel Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Tangerang -

Presiden Joko Widodo menghadiri sekaligus meresmikan dimulainya pembangunan rumah susun sederhana milik (rusunami) di Kota Tangerang Selatan, Kamis (27/4/2017).

Presiden Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang tiba di lokasi peresmian dimulainya pembangunan rusunami itu sekitar pukul 09.00 WIB.

Setiba di lokasi, Presiden Jokowi meninjau maket proyek pembangunan rusunami tersebut.

Hadir dalam kesempatan itu antara lain Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Penjabat Gubernur Banten Nata Irawan, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.

Presiden Jokowi meresmikan dimulainya pembangunan rusunami untuk MBR itu dengan menekan tombol sirine selama beberapa saat.

Sebelumnya Menaker Hanif Dhakiri menyebutkan pemerintah segera membangun 6.000 unit apartemen atau rusunami sebagai bagian dari Program Sejuta Rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Pembangunan rusunami yang dinamakan Loftvilles Serpong itu tepatnya di Kelurahan Serua, Ciputat, Kota Tangsel, Banten.

"Diharapkan pembangunannya selesai dalam dua tahun, kata Hanif Dhakiri.

Sebelumnya program serupa juga telah dilakukan di kantong-kantong buruh seperti Ungaran, Jawa Tengah dan beberapa kota lain. Kehadiran Rusunami sangat membantu buruh mendapatkan perumahan layak huni yang sangat terjangkau.

Hanif optimistis, dengan reputasi PT PP selaku pelaksana proyek, perumahan ini akan selesai sesuai yang direncanakan. Tentu dengan kualitas yang terjaga.

Presiden Komisaris BUMN PT PP Andi Gani menjelaskan, Loftvilles Serpong terdiri terletak di atas lahan 8,2 hektare yang terdiri dari 11 tower.

Sembilan tower di antaranya terdiri 6.000 unit khusus untuk buruh yang mendapatkan subsidi pemerintah dan dua tower lainnya merupakan perumahan komersil nonsubsidi.

Luas bangunannya tiap rumah adalah 32 m yang terdiri dari dua kamar tidur, satukamar mandi, dapur dan ruang keluarga. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: