Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Santander Laporkan Penurunan Laba 8,1 Persen di Inggris

Santander Laporkan Penurunan Laba 8,1 Persen di Inggris Kredit Foto: Theguardian.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

CEO Santander Inggris Nathan Bostock memperingatkan bahwa bank asal Spanyol tersebut tengah menghadapi lingkungan ekonomi yang "berubah-ubah dan berpotensi lebih menantang".

Mengutip BBC di Jakarta, Kamis (27/4/2017), pemilik dari Santander Inggris membukukan penurunan laba bersih sebesar 8,1 persen dari operasi bisnis di Inggris setelah terjadi penurunan nilai sterling.

Kendati demikian, Santander membukukan laba sebesar 1,87 miliar euro pada kuartal pertama, atau naik 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, didorong oleh pertumbuhan kuat di pasar negara berkembang khususnya Amerika Latin. Pencapaian tersebut mengalahkan perkiraan analis, menurut data Reuters.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa pertumbuhan kuat terjadi di Brasil dengan peningkatan laba dan pendapatan bunga bersih.

Faktor pendorong lain yang menyebabkan penurunan laba bersih yakni Inflasi, yang melonjak ke tingkat 2,3 persen di bulan Februari dari 1,8 persen di bulan sebelumnya, yang dapat menekan pendapatan rumah tangga.?

Berbicara mengenai bisnis yang lebih luas, yang mencakup kreditur di Polandia, Amerika Serikat, Meksiko dan Spanyol, ketua Santander Ana Botin mengatakan, meski lingkungan ekonomi masih menjadi tantangan bagi sektor perbankan, Santander tetap menargetkan kinerja positif.

"Era suku bunga rendah di negara maju masih menjadi tantangan untuk sebagian bisnis kami. Namun ketahanan model bisnis kami telah memungkinkan kita untuk terus tumbuh di Amerika Latin dengan pembiayaan konsumen waralaba tumbuh sangat baik sepanjang tahun," kata Ana Botin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: