Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Google dan Facebook Dukung Karyawannya Ikut Aksi May Day

Google dan Facebook Dukung Karyawannya Ikut Aksi May Day Kredit Foto: Reuters/Charles Platiau
Warta Ekonomi, Jakarta -

Google berkomitmen akan memberikan kebebasan bagi karyawannya yang akan ikut menggelar protes di Hari Buruh 1 Mei mendatang, selama mengajukan cuti pekerjaan di hari tersebut. Raksasa teknologi tersebut juga mengingatkan para vendor atau suppliernya untuk memberikan izin yang sama untuk pekerjanya.

Para pekerja di Amerika Serikat dijadwalkan menggelar protes pada Hari Buruh tersebut. Dalam protes tersebut, mereka juga akan mengangkat isu pekerja imigran yang ditolak Presiden Donald Trump, pekerja dengan upah rendah, dan pekerja sub-kotrak. Protes tersebut sebagai bentuk dari perlawanan atas kebijakan Trump dan untuk mendukung hak-hak buruh.

"Kami menghargai pilihan siapapun. Google ingin para pekerja- karyawan, kontraktor, teknisi, pekerja kantin, staf kebersihan, semua merasa nyaman melakukan pekerjaannya," tulis juru bicara Google dalam sebuah email, seperti dikutip dari laman CNBC di Jakarta, Kamis (27/4/2017)

Selain itu, Google juga meminta perusahaan-perusahaan vendor memberikan keleluasaan yang sama bagi pekerjanya.

"Kami berharap, kalian mengambil langkah seperti ini," tulis Google.

Dalam beberapa minggu terakhir, Facebook juga mengumumkan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung pekerjanya di Hari Buruh Internasional tersebut. Bahkan, perusahaan sosial media raksasa ini mengatakan, siap mengevaluasi hubungan dengan perusahaan vendor yang melanggar hak pekerja demi melindungi dirinya sendiri.

SEIU-USWW, Serikat Pekerja Internasional dari California yang berbasis di California, telah memimpin aksi tersebut, bersama dengan aliansi pekerja industri makanan Brandworkers.

Meghan Cohorst, juru bicara UNITE HERE, mengatakan dalam email kepada BuzzFeed News bahwa serikat pekerja sangat senang dan mengapresiasi bahwa Google telah bergabung dengan perusahaan lain di industri teknologi dan membuat komitmen publik untuk memastikan bahwa semua pekerja yang dipekerjakan di kantornya dapat bebas dan aman berpartisipasi dalam aksi May Day.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: