Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pembangunan Kilang Pertamina, Dorong Perekonomian Tuban

Pembangunan Kilang Pertamina, Dorong Perekonomian Tuban Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah telah menetapkan kota Tuban sebagi lokasi pembangunan kilang minyak nasional baru. Lokasi kilang minyak baru yang menempati lahan 6 desa, yaitu Desa Rawasan, Mentoso, Wadung, Remen, Kaliuntu, dan Beji Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Pembangunan kilang minyak baru pemerintah pusat yang diwakili oleh PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan perusahaan migas asal Rusia, Rosneft Oil Company ini harus terus disinergikan dengan Pemerinah Daerah Kabupaten Tuban.

Secara makro, untuk mewujudkan target pemerintah yaitu Swasembada Bahan Bakar Minyak, pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) telah mengambil inisiatif untuk mengembangkan kapasitas produksi 4(empat) kilang minyak: RU V Balikpapan, RU VI Balongan, RU IV Cilacap, RU II Dumai dan membangun dua kilang minyak baru di Tuban, Jawa Timur dan Bontang, Kalimantan Timur.

Bupati Tuban, H Fathul Huda menyambut baik keputusan PT Pertamina (Persero) yang memilih Tuban sebagai lokasi kilang minyak baru. ?Pemerintah Kabupaten Tuban serta masyarakat dari 6 desa di sekitar lokasi kilang minyak mendukung pembangunan mega proyek kilang minyak baru di Tuban. Ini merupakan mega proyek strategis bagi bangsa dan masyarakat Indonesia dalam mewjudkan Swasembada Bahan Bakar Minyak," tegas H Fathul Huda, dalam keterangan resmi yang diterima Warta Ekonomi di Jakarta, Jumat (28/4/2017).?

Lebih lanjut, dikatakan Fathul Huda, pembangunan kilang minyak baru akan membawa dampak yang positif bagi perekonomian Kabupaten Tuban. "Efek ganda akan dirasakan oleh masyarakat, mulai dari pembangunan hingga beroperasinya kilang minyak termegah dan termodern di kawasan Asia?, ujar Fathul Huda.

Pada saat pembangunan kilang minyak, dampak ekonomi yang dirasakan adalah terbukanya peluang kesempatan kerja bagi masyarakat. Tenaga kerja yang dibutuhkan selama pembangunan kilang minyak baru tentu memiliki jumlah yang signifikan. Bupati Tuban, H Fathul Huda menekankan, masyarakat di sekitar lokasi pembangunan kilang minyak harus menjadi prioritas PT Pertamina (Persero) dalam penyerapan tenaga kerja. Hal ini dimaksudkan, lanjut H Fathul Huda, untuk menekan angka pengangguran di Kabupaten Tuban.

Efek ganda yang juga akan dirasakan oleh masyarakat adalah terbukanya peluang usaha bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papan para tenaga kerja. ?Sentra-sentra ekonomi akan tumbuh di sekitar lokasi kilang minyak," ujar H Fathul Huda.

Tidak hanya di bidang ekonomi, di bidang pendidikan pun juga akan dirasakan oleh masyarakat. Sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan, PT Pertamina (Persero) akan memberikan bea siswa dan pelatihan bagi para pelajar di Tuban. "Diharapkan, nantinya, akan ada tenaga trampil di bidang perminyakan dari Tuban," ujar H Fathul Huda.

Selama ini, pendapatan masyarakat di Tuban didominasi dengan pertanian, peternakan, perikanan dan kehutanan. Tentu budaya yang ada selama ini seputar hal tersebut diatas. Dengan dibangunnya Kilang Minyak di Tuban oleh PT Pertamina (Persero) maka akan ada pergeseran budaya.

Hal ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi kemajuan masyarakat Tuban. Kondisi ini ditanggapi sebagai tanggung jawab dari semua pihak terkait.

Yang jelas, Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban memiliki semangat dan komitmen tambahan yaitu bagaimana bersama rakyat membangun budaya dalam menjaga investasi nasional dan internasional yang masuk ke Tuban. Di sini dilihat operasional di lapangan bahwa untuk membangun ekonomi Tuban bukan hanya tanggung jawab para pebisnis tapi juga budayawan.

Budayawan turut membangun budaya dan mental masyarakat Tuban seperti membangun budaya rajin bekerja, disiplin tinggi, bekerja dengan hati dan menghasilkan sesuatu yang konsisten dan presisi. Menghargai perbedaan juga termasuk di dalamnya dimana jika melihat perbedaan lebih dalam maka akan ada satu kesamaan yaitu saling mendukung untuk kebaikan bersama. Dan yang paling penting untuk disadari saat ini adalah Tuban sudah mencanangkan diri sebagai kota bertaraf internasional dengan adanya Kilang Minyak di Tuban dengan hadir para profesional bertaraf internasional pula.

Tuban terkenal dengan nama Bumi Wali dengan keberadaan Makam Sunan Bonang (Sunan Bonang yang terkenal sebagai salah satu dari WALI SONGO, penyebar Islam di Jawa) disertai banyaknya Kampung Santri dan telah berusia sekitar 600 tahun tetap akan menjaga budaya lokal yang arif sehingga tidak akan hilang jati diri nya. Think Global, Act Local menjadi kunci kesuksesan Tuban ke depan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: