Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Distributor Balikpapan Jamin Pasokan Bahan Pokok Aman

Distributor Balikpapan Jamin Pasokan Bahan Pokok Aman Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Balikpapan -

Sebanyak 18 distributor besar di Balikpapan, Kalimantan Timur, melakukan penandatanganan fakta integritas sebagai komitmen serius menjaga pasokan dan harga kebutuhan pokok menjelang puasa dan lebaran 2017.

Distributor besar Balikpapan yakni Hypermart, Fam Market, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, Maxi, Bulog Kaltim, Pangan Sari, Salman, UD Miami, UD Kota Mas, Cahaya Setia Utama, Artam Kumala Jaya, Balikpapan Kulina Utama, Transmart, PT Boga Utama, UD Gunung Sari, Yova Supermarket, dan UD Surya Wijaya.

Penandatanganan dilakukan dalam rapat pemerintah kota bersama asosiasi dan distributor pangan Balikpapan, Bulog, Polres, dan KPPU Cabang Balikpapan dalam rangka ?menjaga pasokan dan harga kebutuhan pokok menjelang puasa dan lebaran mendatang, Kamis (27/4/2017).

Asisten I bidang Pemerintah Sekdakot Syaiful Bachri mengatakan distributor Balikpapan siap membantu pemerintah dalam menjaga stok sembako menjelang puasa dan lebaran.

"Dari yang sampaikan distributor untuk sembilan bahan pokok itu aman sampai dengan dua bulan ke depan akhir lebaran," katanya.

Sejumlah komoditas yang menjadi perhatian di antarnya gula, beras, mentega, dan minyak goreng. Dipastikan, harga sembako juga tidak akan mengalami kenaikan.

"Stok terjamin dan harga tidak ada kenaikan. Kalau ada kenaikan toh itu bukan dari distributor. Kan pedagang itu ada yang enggak langsung distributor. Kalau sudah sampai ke warung-warung beda harganyakan," tandasnya.

Namun, menurutnya, jika distributor ketahuan memainkan harga atau menyalahi kesepakatan maka ada sanksi administrasi.

"Tentu ada sanksi administrasi. Tadi juga sesuai Permendag ada tiga kesepakatan harga eceran tertinggi (HET) yakni gula perkg Rp12.500, kemudian daging beku Rp80 ribu perkg, dan minyak goreng kemasan sederhana (tanpa merk) Rp11 ribu perliter," sebutnya.

Harga tiga produk ini berlaku mulai tanggal 10 April hingga 10 September 2017. "Dari teman-teman distributor hampir-hampir tidak ada perbedaan (harga) malah untuk stok lebih besar dari tahun lalu. Angkanya saya tidak ingat. Dipastikan dua bulan ke depan aman dan cukup stok," tuturnya.

Kepala KPPU Balikpapan Ahmad Muhari meminta komitmen distributor dapat dijalankan sehingga tidak ada kepanikan masyarakat dalam membeli kebutuhan pokok untuk Ramadan dan lebaran. Pihaknya juga akan mengawasi harga sembako terutama tiga produk yang ditetapkan HET oleh Kementerian Perdagangan yakni minyak goreng sederhana, gula, dan daging beku.

"Kalau beberapa kali ditegur tidak berubah nanti KPPU bisa masuk dari sisi persaingannya, bagaimana dia ingin menahan pasokan untuk mendapat profit tinggi atau ada kesepakatan bersama mereka untuk?menentukan harga, ada kartel. Ini kita bisa masuk ke situ," jelasnya.

"Di luar produk ini kami coba agar pemerintah dibuat HET untuk beberapa komoditas seperti ayam untuk mencegah pasokan dari hulu dan hilir," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: