Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ciptakan Nahdliyin Kekinian, GP Ansor Sasar Generasi Milenial

Ciptakan Nahdliyin Kekinian, GP Ansor Sasar Generasi Milenial Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gerakan Pemuda (GP) Ansor, organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama (NU), mencoba mendekati generasi milenial. Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor Nuruzzaman mengatakan upaya mendekati generasi milenial atau juga disebut generasi Y ini penting mengingat kelompok umur ini akan menjadi populasi terbesar penduduk Indonesia pada 2019.?

Dia berujar GP Ansor menyasar banyak generasi yang lahir direntang tahun 1980-1990 karena generasi yang mendominasi perbincangan di dunia maya dan sebagai cermin dari kelas menengah yang tengah berkembang. Proyeksi BPS menunjukkan tahun 2019 penduduk Indonesia paling banyak akan berada di rentang usia 15 - 39 tahun, yakni sebesar 39,64 persen, kata dia.

Menurut dia, salah satu ciri generasi milenial adalah keterikatan mereka pada teknologi terutama teknologi informasi. Generasi ini menjadikan media sosial dan internet sebagai sarana bersosialisasi sekaligus mencari informasi termasuk tentang agama.

Sebagai organisasi yang memiliki pandangan bahwa Pancasila adalah final dan NKRI harga mati, kata Nuruzzaman, tantangan GP Ansor semakin berat karena kelompok radikal banyak mewarnai dunia maya di Tanah Air.

"Berbagai survei dan riset menunjukkan bahwa tren radikalisme dari mereka-mereka yang ingin mengganti Pancasila di kalangan remaja dan pemuda Indonesia saat ini semakin menguat," kata Nuruzzaman di Jakarta, Jumat (28/4/2017).

Oleh karena itu, lanjutnya, GP Ansor mau tak mau harus beradaptasi dengan perubahan dan tren yang terjadi supaya kekinian jika ingin mendekati generasi milenial ini.

Memperingati lahirnya ke-83, GP Ansor menggelar acara bernuansa pop yang diberi nama Ansor Day Festival di Jakarta, Sabtu (29/4), sebagai tonggak gerakan dakwah Islam Nusantara di perkotaan dan di kalangan generasi milenial.

"Melalui Ansor Day Festival, GP Ansor berusaha semakin hadir dan mendekatkan diri dengan generasi milenial kota," kata Nuruzzaman yang juga menjadi ketua Panitia Harlah Ke-83 Ansor.

Acara yang digelar di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu diisi dengan diskusi menghadirkan pembicara tokoh muda dari berbagai profesi dan dimeriahkan dengan pertunjukan musik dan tari menghadirkan antara lain Dara The Virgin, Tomy Babap, dan SHYNee K-Pop Dancer.

"Keynote Speaker Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas dengan pembicara yang kompeten di bidangnya, seperti pengamat ekonomi, pengusaha muda, akademisi, dan pengamat radikalisme," kata Nuruzzaman. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: