Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Harap Alumni Pondok Pesantren Jadi Wirausaha

BI Harap Alumni Pondok Pesantren Jadi Wirausaha Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Manado -

Bank Indonesia (BI) menargetkan alumni dari Pondok Pesantren di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) agar bisa menjadi wirausaha dan mampu meningkatkan perekonomian daerah.

"Pondok pesantren di Sulut yang terdaftar sebanyak 19 lokasi dan pasti memiliki santri cukup banyak, dan ditargetkan bisa menjadi wirausaha," kata Deputi Direktur Advisory dan Pengembangan Ekonomi Regional Bank Indonesia Perwakilan Sulut Buwono Budisantoso di Manado, Jumat (28/4/2017).

Alumni pondok pesantren yang berjumlah ribuan bahkan puluhan ribu menjadi potensi yang sangat besar apabila ditumbuhkembangkan menjadi wirausaha.

Ribuan wirausaha yang terbentuk dari alumni ponpes tentunya akan menjadi wirausaha yang berbudi pekerti luhur, jujur, amanah.

Pada akhirnya, kata Buwono, bertambahnya wirausaha ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan sektor riil, serta mendukung program ketahanan pangan dan pengendalian inflasi daerah.

"Dengan bertambahnya jumlah wirausaha, pertumbuhan ekonomi akan meningkat," jelasnya.

Terciptanya wirausaha baru akan menambah lapangan kerja baru dan akan menyerap tenaga kerja, sehingga pengangguran akan berkurang. Apabila pengangguran berkurang, kemiskinan akan berkurang dan pada akhirnya akan menciptakan kesejahteraan masyarakat.

"Kami membayangkan suatu negara dengan jumlah wirausaha berbudi pekerti luhur yang besar, pasti lah negara tersebut akan menjadi maju dan sejahtera. Mimpi itulah yang lahir dari acara seminar ini," katanya.

Oleh karena itu, pada kesempatan yang berbahagia ini, telah hadir narasumber handal yang akan menyampaikan tentang materi Pemberdayaan Masyarakat Pondok Pesantren Melalui Peningkatan Kemandirian Usaha Pondok Pesantren.

Harapannya, para santri yang hadir disini mendapatkan tambahan ilmu yang bermanfaat sekaligus inspirasi dan motivasi untuk mandiri dalam artian dapat berwirausaha sendiri.

"Kami berkeyakinan bahwa wirausaha yang berbasis ekonomi syariah akan mengantarkan Indonesia sebagai negeri makmur dan aman yang diberkahi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," jelasnya.

Seminar Pemberdayaan Masyarakat Pondok Pesantren Melalui Peningkatan Kemandirian Usaha Berbasis Ekonomi Syariah resmi dibuka.

"Semoga seminar ini dapat menginspirasi kita semua untuk dapat bergerak menjadi bagian dari orang-orang yang memberikan manfaat bagi sekitarnya," kata Buwono. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: