Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasokan Berkurang, Harga Bawang Putih Tinggi

Pasokan Berkurang, Harga Bawang Putih Tinggi Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jember -

Harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Jember, Jawa Timur masih tinggi di kisaran Rp47.000 hingga Rp50.000 per kilogram akibat pasokan yang berkurang.

"Pasokan komoditas bawang putih terbatas, sedangkan permintaan bawang putih cukup tinggi selama libur panjang sepekan terakhir, sehingga harganya naik," kata Bambang salah seorang pedagang bumbu dapur di Pasar Tanjung Jember, Minggu.

Menurutnya kenaikan harga bawang putih cukup signifikan sejak Selasa (25/4) dari Rp37.600 menjadi Rp48.600 per kilogram, namun konsumen yang membeli dengan kemasan 1/4 kilogram dipatok dengan harga Rp14.000 hingga Rp15.000.

"Kenaikan harga bawang putih tidak hanya terjadi di Jember, namun sejumlah daerah juga terpantau harga bawang putih merangkak naik," tuturnya.

Ia menjelaskan kenaikan harga bawang putih tersebut berdampak pada pengurangan pembelian oleh konsumen, terutama ibu-ibu rumah tangga yang menggunakan komoditas bumbu dapur tersebut untuk keperluan masak sehari-hari.

"Mereka tentu mengurangi pembelian karena harganya mahal, namun di sisi lain warga yang memiliki hajatan tentu membeli dengan jumlah yang lebih banyak dibandingkan biasanya," katanya.

Selain bawang putih, lanjut dia, komoditas bumbu dapur lainnya seperti bawang merah masih stabil di kisaran Rp30.000 hingga Rp35.000 per kilogram, cabai rawit merah masih fluktuatif cenderung tinggi di kisaran Rp50.000 hingga Rp55.000 per kilogram.

Salah seorang penjual masakan di Jember Nurul mengeluhnya naiknya harga bawang putih yang cukup signifikan, sehingga keuntungan yang didapatnya dari menjual beraneka masakan menjadi berkurang.

"Saya mengutamakan kualitas rasa masakan, sehingga takaran bumbu tetap untuk menjaga cita rasa masakan kepada pelanggan, meskipun harga bawang putih mahal," ujarnya.

Ibu tiga anak tersebut biasanya mengurangi porsi masakan yang dikemas dalam bungkus plastik tersebut, sehingga rasa masakannya tetap, namun takaran porsinya yang dikurangi.

"Sebentar lagi memasuki bulan Ramadhan, tentu semua harga bahan pokok, bumbu dapur dan sayur mayur akan naik, sehingga hal tersebut akan menjadi pertimbangan saya untuk menaikkan harga masakan yang dijual," ucapnya.

Pantauan di Pasar Tanjung, harga beras masih stabil di kisaran Rp9.000 hingga Rp11.500 per kilogram, gula pasir Rp12.500 per kilogram, minyak goreng curah Rp11.500 per kilogram. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: