Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Temui May, Shinzo Abe Inginkan Transisi Bisnis Mulus Pasca-Brexit

Temui May, Shinzo Abe Inginkan Transisi Bisnis Mulus Pasca-Brexit Kredit Foto: Antara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meminta Perdana Menteri Inggris Theresa May untuk memastikan transisi bisnis yang mulus saat Inggris resmi meninggalkan Uni Eropa guna menghindari kekhawatiran adanya peraturan untuk perusahaan yang berubah dalam sekejap.

Pemimpin ekonomi terbesar ketiga di dunia tersebut memperjelas kekhawatirannya atas Brexit, namun juga menggarisbawahi komitmen jangka panjang untuk Inggris. Hal itu diungkapkan sehari setelah melakukan pembicaraan dengan May di London.

Ada lebih dari 1.000 perusahaan Jepang yang beroperasi di Inggris di antaranya produsen otomotif Nissan dan Hitachi yang telah menginvestasikan lebih dari US$52 miliar di Inggris. Di negara Ratu Elizabeth itu, perusahaan Jepang telah mempekerjakan total 140.000 orang.

"Ketika Inggris meninggalkan Uni Eropa, jika peraturan tersebut berubah dalam semalam, akan ada kekhawatiran dan kemungkinan timbulnya kebingungan," kata Abe di London seperti dikutip Reuters di Jakarta, Minggu (30/4/2017).

Abe menambahkan dia ingin Inggris memprioritaskan "proses yang mulus dan transparan termasuk menetapkan masa transisi." Hasil negosiasi Brexit akan membentuk masa depan ekonomi Inggris senilai US$2,6 triliun yang terbesar kelima di dunia dan menentukan apakah London dapat mempertahankan tempatnya sebagai salah satu dari dua pusat keuangan dunia.

Sejak rakyat Inggris memutuskan untuk meninggalkan Uni Eropa, Jepang telah mengungkapkan kekhawatiran publik yang luar biasa kuat mengenai dampak Brexit. Bagi negeri Sakura tersebut, Inggris merupakan tujuan terpenting kedua untuk investasi Jepang setelah Amerika Serikat.

"Jepang mendukung Inggris dan Uni Eropa yang kuat. Sangat penting untuk mempertahankan solidaritas perusahaan Eropa secara keseluruhan dan memastikan Brexit berjalan lancar dan sukses," tambahnya.

Setelah melangsungkan pertemuan di kediamannya di Checkers, Theresa May menggelar sebuah konferensi pers bersama dengan Abe. Theresa May berjanji bahwa dia akan memastikan Inggris tetap menjadi tempat terbaik di Eropa untuk menjalankan dan mengembangkan bisnis, entah itu beroperasi di dalam negeri maupun di luar negeri. May juga memastikan negaranya akan memainkan peran utama kepada internasional.

May juga meminta agar pebisnis Jepang terus berinvestasi di Inggris setelah keluar dari Uni Eropa. Dia menjamin investor Jepang akan tetap merasa aman dan nyaman berinvestasi di negaranya pasca-Brexit.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: