Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menaker M Hanif Dhakiri Dukung Upaya Buruh untuk Berserikat

Menaker M Hanif Dhakiri Dukung Upaya Buruh untuk Berserikat Kredit Foto: Ferry Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri, mendukung upaya buruh untuk berserikat dalam rangka?meningkatkan kerjasama antar buruh untuk memperjuangkan kesejahteraan mereka agar tercapai semua hak hak yang semestinya di terima oleh para buruh.

Saya mendorong serikat pekerja untuk jadi kuat di perusahaan. Saat ini anggota SP jumlahnya menurun drastis," kata Menaker ketika menghadiri perayaan May Day Festival di Stadion GBK Jakarta, Senin (1/5/2017).

Data Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan jumlah anggota serikat pekerja/serikat buruh pada 2017 hanya sekitar 2,7 juta orang atau menurun dari 3,4 juta orang pada tahun 2007.

"Ini yang harus jadi PR (pekerjaan rumah), untuk mendorong semakin banyak buruh yang berserikat," ujarnya.

Hanif menyebut, gerakan buruh saat ini berbeda dengan bertahun-tahun yang lalu yaitu ruang politik yang sudah berubah, dari dulu yang susah memperjuangkan secara politik hingga kini bisa dengan mudah berdemonstrasi.

"Perjuangan buruh harus berbeda, harus lebih kreatif, lebih inovatif," ujarnya.

Dengan berserikat membentuk serikat pekerja/serikat buruh, Menaker menyebut akan lebih mudah untuk melakukan dialog dan memperjuangkan kesejahteraan buruh. Ia mengakui masih ada pengusaha yang tidak menginginkan terbentuknya serikat buruh di perusahaannya karena khawatir dengan ancaman mogok dan lainnya.

"Ada perusahaan-perusahaan yang masih perlu dibina tentang pentingnya serikat pekerja. Tapi di sisi lain, ada 'image' serikat pekerja yang kurang baik, bukan hanya di mata perusahaan tapi juga di mata masyarakat umum," papar Hanif.

Citra buruk yang tercipta itu dikarenakan serikat pekerja saat ini kerap kali melakukan aksi demo yang tak jarang menimbulkan aksi anarkis yang pada akhirnya akan merugikan masyarakat sekitar.?

"SP harus memperbaiki 'image', jangan sedikit-sedikit demo, ini 'image'-nya jadi negatif," ujar Menaker. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: