Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PTPP Kantongi Kontrak Baru Rp6,67 Triliun Hingga Maret

PTPP Kantongi Kontrak Baru Rp6,67 Triliun Hingga Maret Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) sepanjang Januari hingga Maret 2017 berhasil meraih kontrak baru sebesar Rp6,67 triliun di triwulan I-2017. Angka ini tumbuh sebesar 38 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp4,83 triliun.

Direktur Utama Perseroan Tumiyana mengungkapkan bahwa sekitar 60,1 persen dari kontrak baru tersebut berasal dari BUMN dan BUMD. Sementara sekitar 25,1 persen berasal dari swasta dan sisanya 14,8 persen berasal dari APBN dan APBD.

"Beberapa proyek infrastruktur multiyears termasuk proyek infrastruktur strategis nasional yang sedang dikerjakan oleh perseroan, selain beragam proyek di seluruh entitas anak, akan menopang kinerja PTPP di kuartal mendatang. Perseroan optimis dapat mencapai target yang telah ditetapkan," tegas Tumiyana dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (3/5/2017).

PTPP telah mengumumkan hasil kinerja triwulan I-2017 yang cukup baik. Perseroan meraih total pendapatan usaha sebesar Rp2,92 triliun di triwulan I-2017 atau meningkat sebesar Rp329 miliar atau tumbuh sebesar 12,7 persen dibandingkan pencapaian sebesar Rp2,59 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

"Pendapatan usaha perseroan maupun laba bersih secara year-on-year tumbuh dengan double-digit rate. Dengan demikian, pertumbuhan terjaga tetap solid," ujar Tumiyana.

Setelah pendapatan dan beban bunga, bagian laba ventura bersama, dan pajak penghasilan, perseroan berhasil mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp130 miliar di triwulan I-2017 naik sebesar Rp32 miliar atau tumbuh sebesar 32,6 persen dibandingkan pencapaian sebesar Rp98 miliar pada periode yang sama di tahun berikutnya.

"Pencapaian ini mencerminkan margin laba bersih sebesar 5,5 persen di triwulan I-2017 atau lebih tinggi dari lima persen yang dicapai di triwulan I-2016. Perseroan secara kontinyu berupaya untuk meningkatkan profitabilitas margin dan menjaga kualitas laba bersih untuk meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: