Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Siapa Bisa Bantu? BUMN Tengah Cari Dana Rp157 Triliun

Siapa Bisa Bantu? BUMN Tengah Cari Dana Rp157 Triliun Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencari dana segar Rp157 triliun dari pasar modal untuk membiayai pembangunan infrastruktur. Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro mengatakan proyek pembangunan infrastruktur yang bisa disediakan perusahaan pelat merah senilai Rp1.000 triliun.

Nilai tersebut akan ditawarkan melalui investasi langsung senilai Rp842 triliun dan pasar modal senilai Rp157 triliun. Ada tiga skema untuk di pasar modal, yakni "equity offer" seperti penawaran umum saham perdana (IPO), obligasi dan sekuritisasi aset, katanya.

Aloysius menjelaskan skema obligasi bisa menghasilkan maksimal Rp100 triliun. Saat ini, ada dua BUMN yakni PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero) yang akan menerbitkan obligasi. Ada pun sekuritisasi aset rencananya akan dilakukan PT PLN dan PT Jasa Marga (Persero).

PLN rencananya akan melakukan sekuritisasi pada aset pembangkit listrik di Suryalaya, Cilegon. Sedangkan Jasa Marga rencananya akan menjual aset jalan tol Jagorawi melalui mekanisme sekuritisasi. Selain melalui pasar modal, Aloysius menuturkan pihaknya akan terus mendorong investasi langsung melalui kerja sama dalam pembangunan infrastruktur.

"Jadi seperti ITDC di Bali dan Mandalika, daripada membangun sendiri kebutuhannya besar, lebih baik langsung saja skema sewa jangka panjang atau bangun bersama," tuturnya.

Peluang investasi langsung terbuka untuk 146 proyek mulai dari sektor energi, transportasi, pelabuhan dan bandara, manufaktur, hotel, konstruksi, jasa finansial hingga real estate dan kesehatan. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: