Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

REI Jateng Revisi Target Pembangunan Rumah Tahun 2017

REI Jateng Revisi Target Pembangunan Rumah Tahun 2017 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Semarang -

DPD Real Estat Indonesia (REI) Jawa Tengah merevisi target pembangunan rumah di tahun 2017 seiring dengan permintaan dari DPP REI.

"Pada Musda kemarin kami diminta untuk merevisi, kalau sebelumnya kan kami targetkan 10.000 unit rumah terbangun di tahun ini," kata Ketua DPD REI Jawa Tengah MR Prijanto di Semarang, Kamis (4/5/2017).

Meski pertumbuhan targetnya lebih tinggi 50 persen dibandingkan target sebelumnya, Prijanto mengaku optimistis pembangunan dapat terealisasi.

Dia mengatakan sejak tahun 2014 realisasi pembangunan rumah di Jawa Tengah terus meningkat. Berdasarkan data dari REI, dikatakannya, pada tahun 2014 terbangun 8.000 unit rumah, tahun 2015 terbangun 9.000 unit rumah, dan tahun 2016 terbangun 11.500 unit rumah.

"Tahun 2016 lalu target awal kami bisa membangun 10.000 unit rumah tetapi ternyata mampu terbangun 11.500 unit rumah," katanya.

Prijanto yang secara aklamasi kembali terpilih menjadi Ketua DPD REI Jawa Tengah untuk periode 2017-2020 tersebut mengatakan dalam waktu dekat ini akan mengimbau kepada para pengembang untuk optimal dalam melakukan pembangunan.

"Seluruh pengembang di Jawa Tengah saya minta optimal dalam melakukan pembangunan, jadi bukan hanya di daerah-daerah tertentu," katanya.

Dia mengatakan pemerataan pembangunan rumah perlu dilakukan mengingat masih banyak masyarakat di antaranya PNS, anggota TNI, anggota Polri, dan pekerja swasta yang belum memiliki rumah.

Selain mempercepat pembangunan rumah, pihaknya juga akan menyelesaikan permasalahan yang masih sering terjadi antara pengembang dengan mitra kerja terutama berkaitan dengan perizinan, pertanahan, perbankan, dan perpajakan.

"Dalam hal ini REI akan aktif memberikan masukan dan saran kepada pemerintah daerah demi tercapainya pembangunan rumah untuk masyarakat," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: