Dalam 3 Bulan, Ekspor Kaltim Tembus US$4,3 Miliar

Nilai ekspor berbagai jenis komoditas dari Provinsi Kalimantan Timur ke sejumlah negara tujuan selama tiga bulan periode Januari - Maret 2017 mencapai 4,3 miliar dolar AS, atau setara dengan Rp55,96 triliun jika rata-rata 1 dolar AS sama dengan Rp13.000.

"Kinerja ekspor yang dilakukan Kaltim itu mengalami peningkatan sebesar 29,24 persen ketimbang periode yang sama tahun 2016 yang sebesar 3,33 miliar dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim M Habibullah di Samarinda, Jumat (5/5/2017).

Berbagai komoditas yang diekspor periode Januari -Maret antara lain bahan bakar mineral baik migas maupun nonmigas dengan total senilai 3,98 miliar dolar. Nilai sebesar ini mengalami pertumbuhan 30,26 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai 3,06 miliar dolar.

Bahan bakar mineral yang diekspor sebesar 3,98 miliar dolar itu berupa migas sebesar 1,08 miliar dolar dan bahan bakar mineral nonmigas yang di dalamnya terdapat batu bara dengan nilai 2,9 miliar dolar.

Selanjutnya ekspor lemak dan minyak hewani atau nabati dengan nilai 113,23 juta dolar, tumbuh 104,33 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai 55,41 juta dolar.

Berikutnya ekspor bahan kimia anorganik senilai 78,54 juta dolar atau tumbuh 17,58 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 66,8 juta dolar.

Kemudian ekspor pupuk dengan nilai 36,52 juta dolar, atau terjadi kontraksi hingga 23,74 persen ketimbang periode yang sama tahun 2016 yang senilai 47,89 juta dolar.

Ekspor kayu dan barang dari kayu juga mengalami penurunan, dari 80,77 juta dolar pada Januari - Maret 2016 menjadi 61,42 juta dolar pada periode yang sama tahun 2017, atau terjadi penurunan 23,96 juta dolar.

Selanjutnya ekspor bahan kimia organik sebesar 16,78 juta dolar, atau terjadi kenaikan sebesar 60,71 persen ketimbang periode yang sama tahun 2016 yang senilai 10,44 juta dolar.

Untuk negara tujuan ekspor migas dari Kaltim pada Januari - Maret 2017 antara lain ke Jepang sebesar 352,8 juta dolar, ke Taiwan senilai 264,16 juta dolar, ke Malaysia sebesar 79,86 juta dolar, ke Korea Selatan sebesar 172,79 juta dolar, dan ekspor migas ke Singapura dengan nilai 76,09 juta dolar.

"Sedangkan ekspor nonmigas antara lain ke India sebesar 883,49 juta dolar, ke Tiongkok 600,5 juta dolar, ke Korea Selatan 428,95 juta dolar, ke Jepang 361,45 juta dolar, ke Pilipina 207,27 juta dolar, ke Taiwan 151,39 juta dolar, dan ekspor nonmigas ke Malaysia 139,5 juta dolar AS," ucap Habibullah. (Ant)