Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Luhut Dorong Masyarakat Cari Solusi Terhadap Masalah Sampah

Luhut Dorong Masyarakat Cari Solusi Terhadap Masalah Sampah Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mendorong partisipasi masyarakat untuk memerangi masalah sampah.

Saat membuka acara Gerakan Aksi Bersih Dalam Rangka Memperingati Hari Bumi di Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (6/5/2017), Luhut meminta masyarakat peduli untuk menangani masalah sampah.

"Kepada Bapak Ibu, tolong mulai sekarang jangan ada lagi yang membuang sampah sembarangan, khususnya sampah plastik. Kita harus perangi sampah ini bersama-sama. Ini adalah musuh bersama, tidak ada urusan agama, suku, kaya atau miskin," katanya seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (6/5/2017).

Mantan Menko Polhukam itu mengatakan masalah sampah sedang menjadi sorotan dunia. Pada saat yang sama, Indonesia, disebut-sebut sebagai negara kedua setelah China yang menjadi produsen sampah terbesar di dunia.

"Sekarang yang menjadi isu dunia adalah menyangkut kebersihan atau sampah. Banyak pemimpin dan intelektual kita yang tidak menyadari betapa pentingnya sampah ini," ujarnya.

Gerakan Aksi Bersih Dalam Rangka Memperingati Hari Bumi digelar di 10 lokasi dengan rincian tujuh lokasi di darat dan tiga lainnya berlokasi di pulau.

Aksi ini diikuti oleh 3.124 partisipan yang berasal dari kementerian, TNI, kedutaan besar negara sahabat, Pemprov DKI, mahasiswa, pelajar dari berbagai wilayah, BUMN dan swasta.

Luhut dalam kesempatan tersebut memyempatkan diri melakukan kunjungan ke wilayah sekitar TPI dan tempat pengelolaan sampah.

Ia kembali mengingatkan warga untuk menjaga kebersihan sekitar dan tidak membuang sampah ke laut. Menurut dia, ia tidak akan bosan mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah plastik ke laut karena akan berdampak buruk untuk kesehatan.

"Saya imbau, rakyat jangan buang plastik lagi ke laut. Karena akan dimakan ikan, itu bisa terkontaminasi, dalam jangka panjang akan merusak generasi. Kita harus sepakat untuk melakukan pembersihan bersama-sama," katanya.

Luhut melanjutkan, penanganan sampah plastik juga harus diimbangi dengan mengurangi penggunaannya. Penanganan sampah plastik juga harus bisa bermanfaat bagi masyarakat luas dengan diolah sedemikian rupa, misalnya menjadi bahan baku energi atau jalan.

"Kita sudah tanda tangan MoU dengan India, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga kementerian terkait. Di India sudah ada beberapa kilometer jalan dibangun dari plastik," katanya. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: